Liputan6.com, Jakarta - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) tidak mau ketinggalan dengan tren di Indonesia yang melaju ke arah kendaraan elektrik. Namun, pabrikan berlambang huruf S ini, tidak menampilkan mobil yang 100 persen listrik, namun all new Ertiga dengan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).
Suzuki memperkenalkan mobil ramah lingkungannya ini pada Pameran dan Parade Kendaraan Bermotor Listrik yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia di Silang Monas, Jakarta, Sabtu (31/8/2019).
Advertisement
Baca Juga
Dijelaskan Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS, pihaknya turut mendukung pemerintah memasuki era kendaraan listrik yang ramah lingkungan dan minim kadar emisi CO2 dengan menghadirkan teknologi SHVS. Bahkan, pada 2017, pabrikan asal Jepang ini telah memiliki new Ertiga diesel hybrid yang mengadaptasi teknologi SHVS dan menjadi yang pertama di kelasnya.
"Maka dari itu, kami siap mendukung pemerintah menuju masa transisi era mobil listrik, untuk Menuju Indonesia Bersih Udara dan Hemat Energi," jelas Dony dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Senin (2/9/2019).
Sebagai informasi, SHVS sendiri merupakan teknologi mesin mild hybrid yang telah dikembangkan Suzuki secara global. Khusus di Indonesia, teknologi SHVS masih dalam tahap penelitian agar bisa disesuaikan dengan karakter dan kondisi jalanan di dalam negeri.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Cara Kerja
Teknologi ini sendiri dibuat untuk sistem penggerak mesin, dan telah dilengkapi dengan Integrated Starter Generator (ISG) sebagai pengganti alternator konvensional yang mampu memberikan dukungan tenaga pada mesin, sehingga dapat meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar.
Teknologi SHVS juga dilengkapi Lithium Ion Battery, yang dirancang untuk menyimpan tenaga yang dihasilkan oleh ISG dan akan digunakan ketika mesin membutuhkan dukungan tenaga. Teknologi SHVS ini mencakup efisiensi bahan bakar, ringan, dan kompak sehingga merupakan sistem yang ideal untuk mobil-mobil kompak.
Sementara itu, teknologi SHVS ini memiliki sistem kerja yang sederhana. Diawali ketika kendaraan pada posisi berhenti serta pengemudi tidak menginjak pedal dan gigi pada posisi N atau netral, maka secara otomatis kendaraan akan melakukan Engine Auto Stop yang berfungsi mematikan mesin, namun sistem kelistrikan tetap menyala. Kemudian, apabila pedal diinjak, secara otomatis ISG akan menyalakan kembali mesin kendaraan.
Â
Advertisement