Touring Asia Tenggara, Indonesian Bikers Bawa Misi Khusus

Pengguna motor gede (Moge) yang tergabung dalam Indonesian Bikers, bakal kembali menggelar touring ke luar negeri.

oleh Arief Aszhari diperbarui 07 Sep 2019, 14:00 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2019, 14:00 WIB
HDCI rayakan kemerdekaan (Arief A/Liputan6.com)
HDCI rayakan kemerdekaan (Arief A/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pengguna motor gede (Moge) yang tergabung dalam Indonesian Bikers, bakal kembali menggelar touring ke luar negeri. Kali ini, perjalanan yang diinisiasi oleh Harley Davidson Club Indonesia (HDCI), Ikatan Motor Indonesia (IMI), dan Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) bakal menghadiri Desaru Bike Week 2019.

Dalam perjalanan yang akan dilaksanakan 13-19 September 2019 ini, Indonesian Bikers membawa sebuah misi khusus.

Tujuannya, selain untuk mengibarkan merah putih di tempat acara dengan nama Indonesian Biker, juga melakukan promosi wisata di Indonesia, serta bisa mengundang bikers negara lain untuk datang menghadiri acara bikers di Indonesia.

 

Indonesian Bikers Bawa Misi Khusus Ini (Arief A/Liputan6.com)
Indonesian Bikers Bawa Misi Khusus Ini (Arief A/Liputan6.com)

Dijelaskan Nanan Soekarna, Ketua Umum HDCI, bakal ada 85 bikers asal Indonesia yang bakal berangkat menuju Desaru. Namun, hanya 30 anggota yang akan melanjutkan perjalanan keliling beberapa negara Asia Tenggara.

"Dalam rangkaian kegiatan ini, kami akan start dari Johor Malaysia. Setelah menghadiri Desaru Bike Week 2019, akan dilanjutkan perjalanan menuju Kuala Lumpur, Malaysia, setelah itu ke Thailand, dan mengakhiri perjalanan di Laos," jelas Nanan di Kantor Pusat HDCI, SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (6/9/2019).

Touring kali ini, Indonesian Bikers bakal menggandeng Kementerian Pariwisata dan Kementerian Luar Negeri.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Membawa UKM

Sementara itu, dijelaskan Direktur Keselamatan Berkendara IMI, touring ini membawa misi khusus, yaitu mempromosikan Indonesia ke mata dunia.

Selain itu, touring ini juga bakal membawa beberapa perwakilan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) asal Indonesia, yang sebagian besar pedagang cinderamata dari berbagai daerah di Tanah Air.

"Setelah nanti kami tiba di KBRI atau KJRI, para pedagang UKM ini bisa sekaligus menggelar pameran. Dengan promosi ini, sekaligus promosi Indonesia agar bisa menarik banyak bikers mancanegara. Tentu ini bagus untuk devisa negara, banyak mendatangkan turis asing," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya