Hati-Hati, Roda Motor Goyang Bisa Merusak Komponen Lain

Roda pada sepeda motor goyang saat sedang dikendarai, merupakan salah satu tanda atau gejala bearing sudah mulai mengalami kerusakan.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 27 Sep 2019, 06:03 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2019, 06:03 WIB
Bearing Motor
Bearing roda atau laher motor.

Liputan6.com, Jakarta - Rodapada sepeda motor goyang saat sedang dikendarai, merupakan salah satu tanda atau gejala bearing sudah mulai mengalami kerusakan.

Jika mengalami hal tersebut, pemilik kendaraan sebaiknya segera membawa motor ke bengkel untuk dicek dan melakukan penggantian bearing.

Alasan utama, bearing yang sudah rusak harus diganti ialah mencegah adanya kerusakan lain pada komponen motor, salah satu yang dapat berdampak ialah tromol.

Kenapa tromol? Karena sewaktu roda mulai goyang, posisi komponen ini mulai tak sesuai dengan rem yang seharusnya tetap lurus, seperti dilansir Suzuki Indonesia, Kamis (26/9/2019).

Posisi roda yang tidak simetris inilah yang menyebabkan kerusakan pada tromol. Penjelasan singkatnya, saat rem dipakai, kampas rem cuma akan menggigit tromol di satu bagian, sehingga permukaannya menjadi bergelombang dan akhirnya ikut rusak.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Ban dan Suspensi Juga Bisa Rusak

Hal ini tentu berpengaruh pada biaya servis yang membengkak. Rata-rata harga tromol saat ini berkisar Rp 150 ribu hingga 200 ribu. Padahal kalau hanya mengganti bearing, harga yang di keluarkan hanya Rp 20 ribu sampai Rp 30 ribu.

Tidak hanya tromol, komponen yang bisa ikut rusak karena bearing ialah gir dan rantai yang menjadi cepat aus. Ban dan suspensi juga bisa kena imbas bearing rusak yang tidak segera diganti.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya