Liputan6.com, Jakarta - Jambore Suzuki Club berlangsung di Museum Purna Bhakti Pertiwi, Jakarta, Sabtu (28/9/2019). Acara yang dihadiri ribuan pengguna mobil Suzuki ini menghadirkan beragam kegiatan serta menjadi saksi lahirnya dua klub baru.
"Kami sungguh bangga memiliki komunitas resmi Suzuki yang mempunyai semangat solidaritas yang sangat tinggi. Rasa kebersamaan serta kekompakan yang ditunjukkan dari seluruh klub resmi Suzuki berhasil menyukseskan acara Jambore Suzuki Club ‘One for All’ ini," terang Dony Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
Advertisement
Baca Juga
Klub pertama yang dikukuhkan adalah Suzuki Carry Club Indonesia (SCCI). SCCI pun menjadi klub ke-14 yang berada di bawah naungan Suzuki Indonesia.
Pada awalnya, klub ini terbentuk melalui media sosial pada 7 November 2009. Baru pada 9 Desember 2019, SCCI resmi berdiri melalui Musyawarah Nasional pertama di Yogyakarta.
Sebagai mobil yang peredarannya cukup merata di seluruh pelosok negeri, tak heran jika jumlah anggota klub ini begitu berlimpah. SCCI mengklaim total anggotanya mencapai 70 ribu member.
Ketua Umum SCCI Agus Bramantyo mengatakan, Suzuki Carry merupakan rekan usaha pengusaha Indonesia. Selain dikenal sebagai produk yang tangguh, Carry juga memiliki ikatan emosional yang dalam di hati masyarakat Indonesia.
"Kami harap dengan resminya Suzuki Carry Club Indonesia menjadi komunitas yang bernaung di bawah PT SIS, semakin banyak lagi pecinta Suzuki Carry yang dapat salaing bertukar informasi dan cerita perjalanan mereka masing-masing dengan rajanya pikap ini," ujar Agus.
Suzuki Club Reaksi Cepat
Sementara klub kedua yang resmi dikukuhkan ialah Suzuki Club Reaksi Cepat (SCRC). Anggota klub ini terdiri dari seluruh komunitas yang berada di bawah naungan Suzuki Indonesia.
"Dengan resminya Suzuki Club Reaksi Cepat ini, kami harap seluruh komunitas resmi Suzuki dapat turut mengambil bagian dalam gerakan kemanusiaan untuk seluruh saudara-saudari kita yang membutuhkan bantuan. Sehingga klub resmi Suzuki dapat semakin Bersatu Untuk Negeri Bergerak Demi Kemanusiaan, layaknya moto SCRC,” jelas R. Keliek Pangestu, Ketua Umum SCRC.
SCRC yang berdiri sejak 10 Agustus 2018, dibentuk oleh beberapa komunintas resmi mobil Suzuki yang terlibat dalam penanggulangan bencana gempa Lombok dan tsunami di Palu.
Ide untuk membentuk SCRC semakin kuat saat penanggulangan bencana Lombok, klub Suzuki Jip Indonesia (SJI) yang bekerja sama dengan Indonesia Off-road Federation (IOF) dan Satuan Petugas, membutuhkan armada tambahan untuk mengirimkan bantuan logistik ke daerah yang terdampak bencana alam, sehingga akhirnya berkolaborasi dengan Karimun Club Indonesia (KCI) dan terjadi sinergi antar klub yang berdampak positif.
Hingga saat ini, SCRC telah melakukan berbagai kegiatan kemanusiaan dalam skala nasional seperti gempa Lombok dan tsunami Palu dengan mendistribusikan logistik, membangun pipa air bersih, pengobatan luka, membantu ibu hamil yang akan melahirkan, pembangunan hunian sementara hingga daerah-daerah terdampak bencana yang sulit dijangkau.
Selain diresmikan oleh PT SIS, SCRC juga telah terdaftar di institusi pemerintah, yaitu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).
"Ada beberapa bidang yang ditangani SCRC salah satunya adalah rescue. Dan untuk rescue ini mau tidak mau berhubungan dengan kami (Basarnas) karena diatur di Undang-Undang 29 tahun 2014 dijelaskan untuk rescue pembinanya adalah Basarnas. Kami menyambut gembira dengan lahirnya SCRC, dari segi SDM ada dimana-mana, banyak pula bidang dan kegiatan yang bisa ditangani SCRC," ujar Kepala Subdirektorat Pengelolaan Potensi Anggit M. Satoto di tempat yang sama.
Saat ini, SCRC telah memiliki kantor sekretariat pusat di Jakarta dengan sekretariat daerah yang berlokasi di Bekasi, Semarang, Lampung, Kalimantan, Bali, dan Lombok.
Advertisement