5 Fakta Menarik Chevrolet yang Belum Anda Ketahui

Liputan6.com, Jakarta - Dari sekian banyak merek roda empat di dunia, Chevrolet merupakan salah satu brand yang berusia lebih dari 100 tahun. Selama berkiprah di dunia otomotif, banyak hal menarik yang jarang diketahui di balik nama besar Chevrolet. Apa saja?

1. Rumor Logo

Dilansir Zing, Chevrolet dikenalkan pertama kali pada tahun 1913 oleh co-founder William C Durant. Ada tiga cerita tentang asal mula logo Chevrolet, dari Durant, istrinya, dan anak perempuannya.

Durant mengatkan, logo itu terisnpirasi dari kondisi dinding sebuah hotel di Prancis ketika dia tinggal di sana. Menurut anak perempuan Durant, desain logo itu banyak dirancang di meja makan.

Sedangkan istri Durant mengatakan, suaminya telah mencuri ide dari sebuah perusahaan penghasil batu bara bernama Coalettes.

Chevrolet Turbo Titan III adalah mobil yang dipamerkan ke publik pada tahun 1965. Kala itu di tahun yang sama dengan dimulainya program eksplorasi Amerika ke ruang angkasa.

Ada sangat sedikit mobil yang yang dibuat untuk mendorong passion Amerika terhadap ruang angkasa, termasuk Turbo Titan III. Mereka bahkan menjuluki kursi mobil itu dengan kursi astronot, tapi yang aneh justru terlihat pada setir tipe dial.

Chevrolet Turbo Titan III dibuat untuk bersaing dengan pabrikan lain yang menjual mobil yang sama. Tapi pada akhirnya, proyek ini tidak diterima. Meski begitu, mobil ini masih menjadi ikon karena keunikan model setirnya.

Louis Chevrolet adalah seorang mekanik sebelum menjadi pembalap untuk tim Buick. Lalu, William C Durant sebagai pendiri General Motors, kala itu melihat potensi Louis Chevrolet dan memutuskan mengajaknya menjadi partner untuk membuat brand subsidiari yang dinamai Chevrolet.

Durant ingin membuat mobil yang terjangkau sehingga semua bisa membelinya, tapi Louis Chevrolet ingin membuat mobil high-end saja. Sejak perbedaan orientasi itu, Chevrolet meninggalkan pabrikan setelah 3 tahun dia bekerja. Lalu, Chevrolet bekerja di beberapa pabrikan mobil lain.

Chevrolet Classic Six diproduksi pada 1911. Model ini untuk menyaingi Ford Model T. Tapi penjualannya tak sesuai dengan ekspektasi pabrikan, karena harganya sangat mahal.

Chevrolet Classic Six dibandrol seharga USD 2.250 sedangkan Ford Model T hanya USD 950. Kendati begitu, Chevrolet masih terus melakukan improvisasi sehingga Classic Six akhirnya lebih baik setelah Louis Chevrolet meninggalkan perusahaan.

Ketika Chevrolet siap menjual Vega, artinya mereka butuh cara untuk mengirim mobil agar harganya tetap murah. Mereka lalu memutuskan menyusun mobil secara vertikal sehingga dalam satu kontainer bisa mengangkut 15-30 unit mobil.

Sumber: Otosia.com