Jangan Anggap Sepele, Begini Cara Kenakan Seatbelt yang Baik dan Benar

Sabuk pengaman atau seatbelt kini menjadi standar keselamatan yang wajib ada di setiap mobil

oleh Arief Aszhari diperbarui 18 Mar 2020, 06:02 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2020, 06:02 WIB
Selalu gunakan sabuk pengaman Anda
Selalu gunakan sabuk pengaman Anda (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Sabuk pengaman atau seatbelt kini menjadi standar keselamatan yang wajib ada di mobil. Pasalnya, fitur ini dianggap mampu meminimalisir potensi luka berat atau meninggal dunia saat terjadi kecelakaan.

Dengan semakin pentingnya fungsi komponen tersebut, banyak mobil yang bahkan sudah dilengkapi sabuk pengaman tiga titik. Namun, masih banyak pengemudi atau penumpang yang belum menggunakannya dengan baik dan benar.

Dijelaskan Sapta Agung, Kepala Bengkel Auto2000 Bekasi Barat, cara menggunakan sabuk pengaman yang baik dan benar, pertama posisi duduk harus sejajar dengan punggung dengan sandaran kursi. Hindari menurunkan posisi kursi lebih dari yang dibutuhkan.

"Jika sandaran diturunkan secara berlebihan, ketika terjadi kecelakaan ikat pinggang bisa melewati pinggang dan menahan perut, sehingga bisa menyebabkan cedera yang lebih serius," ujar Agung seperti disitat dalam laman resmi Auto2000, Selasa (17/3/2020).

Lanjutnya, sangat penting sabuk pengaman ada di bahu penumpang atau pengemudi. Jarak antara dada dan kepala atau bagian atas minimal 25 cm. Jadi, jangan meletakkannya di dekat leher atau di bawah ketiak.

Kemudian, jangan sampai sabuk pengaman ditempatkan di perut. Sebab, seatbelt dirancang untuk memberikan kekuatan pada pinggang, sehingga tubuh tidak terlempar ketika terjadi kecelakaan.

"Pahami penggunaan seatbelt itu karena perannya begitu penting untuk keamanan dan keselamatan para pengemudi dan juga penumpang," pungkasnya.

Alasan Sabuk Pengaman Harus Selalu Dikenakan Saat Berkendara

Sebagai fitur keselamatan pada mobil, sabuk pengaman harus selalu dikenakan saat berkendara. Baik sebagai pengemudi maupun penumpang.

Beberapa mobil telah menyematkan fitur pemberitahuan atau notifikasi penggunaan seatbelt, namun nyatanya masih banyak yang acuh dan tak menggunakan sabuk pengaman dengan benar.

Tak hanya itu, sabuk pengaman seringkali hanya dipasang ketika berpapasan dengan polisi agar tak ditilang. Padahal, sabuk pengaman sangat penting.

Berikut tiga manfaat selalu mennggunakan sabuk pengaman saat berada di dalam mobil, seperti dilansir Garda Oto:

Menjaga Keselamatan Pengemudi

Manfaat pertama dari sabuk pengaman ialah menjaga keselamatan pengemudi selama berkendara. Sabuk pengaman memiliki manfaat untuk menjaga tubuh tidak terhempas ke depan jika terjadi kecelakaan.

Menjaga Fokus Ketika Mengemudi

Menjaga fokus dan posisi duduk menjadi salah satu alasan sabuk pengaman harus selalu digunakan. Posisi duduk seperti ini juga dapat menjaga kondisi tubuh selalu optimal selama perjalanan.

Terhindar dari Pelanggaran UU Lalu Lintas

Dengan menggunakan sabuk pengaman, pengemudi sudah mematuhi peraturan yang berlaku.

Sesuai Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pasal 106 ayat 6, setiap orang yang mengemudikan kendaraan beroda empat atau lebih di jalan dan penumpang yang duduk di sampingnya wajib mengenakan sabuk pengaman.

Apabila melakukan pelanggaran, pengemudi bisa dipidana dengan kurungan satu bulan atau denda maksimal Rp 250.000 jika masih tidak menggunakan sabuk pengaman.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya