Tak Memiliki Setir, Pria Ini Mengendalikan Mobil dengan Jari

Aksi berbahaya diperlihatkan seorang pria yang sedang mengendarai mobil di jalan. Bagaimana tidak, pegemudi yang tak diketahui identitasnya tersebut mengendalikan kendaraannya tanpa menggunakan setir.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 10 Mei 2020, 12:12 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2020, 12:12 WIB
Hanya terdapat lingkaran kecil, pengemudi terlihat menggunakan satu tangan dan mengendalikan kendaraan dengan jarinya
Hanya terdapat lingkaran kecil, pengemudi terlihat menggunakan satu tangan dan mengendalikan kendaraan dengan jarinya. (@fakta.indo).

Liputan6.com, Jakarta Aksi berbahaya diperlihatkan seorang pria yang sedang mengendarai mobil di jalan. Bagaimana tidak, pegemudi yang tak diketahui identitasnya tersebut mengendalikan kendaraannya tanpa menggunakan setir.

Seperti dilansir akun Instagram @fakta.indo, terlihat penumpang di bagian depan mengabadikan kepiawaian pengemudi mengendalikan mobil tanpa menggunakan setir.

Hanya terdapat lingkaran kecil, pengemudi terlihat menggunakan satu tangan dan mengendalikan kendaraan dengan jarinya. Hal ini tentu sangat berbahaya.

Tak diketahui alasan mengapa pengemudi memilih mencopot setir dan berkendara dengan cara berbahaya. Selain membahayakan diri sendiri, aksinya tersebut juga bisa menjadi penyebab kecelakaan bagi kendaraan lain.

Terlebih, jalan yang dilalui terlihat berliku dan membutuhkan konsentrasi serta kepiawaian mengendalikan kendaraan agar tak mengalami kecelakaan.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Saksikan Videonya di Bawah Ini

 
 
 
View this post on Instagram

Seorang pria melakukan aksi berbahaya saat menyetir.

A post shared by Berita & Fakta Indonesia (@fakta.indo) on

Biaya Perbaikan McLaren yang Kecelakaan di Tol Jagorawi Lebihi Harga Mobilnya

Kecelakaan supercar McLaren MP4-12C di Tol Jagorawi, KM 43, Kota Bogor terjadi minggu lalu. Dari foto yang beredar, terlihat kerusakaan parah terjadi hampir di seluruh bodi kendaraan.

Terlihat bumper depan dan ban belakang kanan terlepas. Selain itu, kap mesin, pintu sebelah kanan, dan bodi samping juga terlihat rusak parah.

Meski bisa diperbaiki dan kembali seperti sedia kala, William Tjandra, President Director TDA Luxury Toys menegaskan biaya perbaikan yang harus dikeluarkan melebihi harga unit bekasnya saat ini.

"Kalau perbaikan bisa di sini, cuma kalau mobil seperti kemarin, harga perbaikannya bisa lebih mahal dari harga unit bekasnya," kata William di Jakarta.

Saat disinggung harga unit bekas McLaren MP4-12C, William menegaskan untuk tahun 2013 berada di kisaran Rp3 miliar.

"Estimasi McLaren tahun 2013 itu kira kira Rp3 sampai Rp3,5 miliar. Untuk perbaikan mobilnya itu bisa lebih dari harga tersebut," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya