Tidak Bisa Touring Selama PSBB, Bagaimana Kalau Wisata Virtual Saja?

Pandemi Corona membuat pergerakan manusia dibatasi. Di Indonesia bahkan mudik Lebaran dilarang karena bisa membuat penyebaran virus bertambah luas. Bagaimana kalau diganti dengan wisata virtual saja?

oleh Sigit Tri Santoso diperbarui 17 Mei 2020, 12:12 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2020, 12:12 WIB
FOTO: Kasus Corona COVID-19 Global Tembus 3 Juta Pasien
Seorang pria memakai masker saat berjalan di Alun-Alun Trocadero, Paris, Prancis, Jumat (24/4/2020). Prancis menempati posisi keempat sebagai negara dengan kasus infeksi virus corona COVID-19 terbesar di dunia yaitu 165.962 positif dengan 46.293 orang sembuh. (AP Photo/Michel Euler, FILE)

Liputan6.com, Jakarta Pandemi Corona membuat pergerakan manusia dibatasi. Di Indonesia bahkan mudik Lebaran dilarang karena bisa membuat penyebaran virus bertambah luas. Bagaimana kalau diganti dengan wisata virtual saja?

Tentunya sangat menyebalkan bagi pecinta touring yang tidak bisa tahan lagi bila terus berada di rumah. Tapi apa boleh buat, sudah menjadi kewajiban kita untuk mentaati peraturan dan mengurangi pengerakan. Tapi setidaknya, dengan wisata virtual bisa sedikit mengobati kerinduan untuk berpetualang.

Disitat dari Lifestyle Liputan6.com, ada 5 kelompok utama mengapa orang ingin melancong. Hal ini berdasarkan Survei Penggunaan dan Perilaku yang dilakukan Agoda. Adalah  alam, pantai, makanan, tempat terkenal, dan budaya yang memotivasi orang ingin berpergian.

Faktor tempat terkenal atau bangunan bersejarah terdiri dari tiga bagian yaitu bangunan terkenal, istana dan hiburan. Berikut beberapa destinasi wisata tempat-tempat terkenal yang Instagrammable dan bisa dikunjungi secara virtual. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Menara Eiffel

ilustrasi Menara Eiffel, Paris.
ilustrasi Menara Eiffel, Paris. (iStockphoto)

Tidak ada tempat seperti Paris di musim semi. Anda bisa menikmati perjalanan virtual di Menara Eiffel, monumen berbayar yang paling banyak dikunjungi di dunia, menyambut 7 juta pengunjung setiap tahun.

Awalnya hanya dibangun untuk bertahan selama 20 tahun, namun menara ini telah menuai baik cinta maupun kritik sepanjang sejarah. Berat total menara ini lebih dari 10.000 ton, yang termasuk berat lift, toko, dan restoran di dalamnya.


2. Petra, Yordania

Petra, Keajaiban Dunia Baru yang Menakjubkan
Wisatawan jalan-jalan saat mengunjungi kota arkeologi Petra, Yordania, Kamis (21/11/2019). Petra ditetapkan sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Baru oleh Yayasan New7Wonders pada tahun 2017. (AHMAD ABDO/AFP)

Kota mawar Petra di Yordania menyimpan beragam rahasia dari beberapa dekade lampau. Temukan secara virtual apa yang menginspirasi tempat ini menjadi lokasi syuting film Indiana Jones yang berjudul 'The Last Crusader'.

Dilansir dari Lonely Planet, Petra merupakan kawasan wisata di Yordania yang terkenal dengan sebutan ‘The Red Rose City’. Salah satu objek wisata terkenal di sana adalah Makam Obelisk yang terpahat di antara bukit-bukit batu yang berdiri kokoh. Meski kondisinya sudah tidak sempurna, tapi bentuknya masih terlihat jelas.

Tak seberapa jauh, sebuah lorong batu menanti untuk dilalui. Lorong yang cukup lebar, namun batu-batu besar di kanan dan kirinya memberikan kesan menghimpit. Meski demikian, lorong ini tak menakutkan sama sekali.

Di ujung lorong, setelah berjalan sekitar lebih dari satu kilometer, keindahan lainnya menanti di wisata virtual ini, yaitu The Treasury atau Al-Khazneh, istana batu yang merona merah jambu.


3. The Apostolic Palace

FOTO: Paus Fransiskus Pimpin Misa Minggu Palma Tanpa Jemaat
Suasana Misa Minggu Palma di St. Peter's Basilica, Vatikan, Minggu (5/4/2020). Saat tak ada pandemi virus corona COVID-19 seperti sekarang, Vatikan menjadi tujuan umat Katolik seluruh dunia yang ingin merasakan perayaan Paskah di pusat agamanya. (Handout/VATICAN MEDIA/AFP)

The Apostolic Palace, atau Kota Vatikan, merupakan kediaman resmi Paus dan dikunjungi oleh 12 juta orang setiap tahun. Ambil kesempatan untuk menjelajahi Sistine Chapel atau Raphael’s Rooms di waktu luangmu melalui tur dan video 360 derajat Museum Vatikan.

Dilansir dari laman Museum Vatican, beberapa bagian memang tertutup bagi pengunjung, tetapi Anda masih dapat mengakses beberapa tempat wisata utama seperti Perpustakaan Vatikan dan Museum Vatikan. Selagi itu, Anda juga bisa melihat Swiss Guard, tentara pribadi Paus yang masih mengenakan seragam lengkap dari abad pertengahan: tunik bergaris-garis, ruff putih, dan helm berbulu.


4. Buckingham Palace

Vidi Aldiano (Instagram)
Vidi Aldiano di Buckingham Palace (Instagram)

Kesempatan melihat-lihat ke dalam istana kerajaan mungkin menarik selama masa WFH ini. Selain itu, bagi pelancong yang merencanakan perjalanan ke London, kunjungan ke Buckingham Palace biasanya masuk dalam daftar.

Jangan khawatir, Anda masih bisa melihat-melihat karena Royal Collection Trust tengah memamerkan istana tersebut dan membagikan sejarahnya yang kaya melalui tur virtual.

Dilansir dari laman Visit London, arsitektur dan interior Istana Buckingham terinspirasi dari abad ke-19. Warna biru muda dan emas mendominasi hampir seluruh sudut istana.

Awalnya disebut dengan 'Rumah Buckingham' dan Ratu Victoria merupakan Raja Inggris pertama yang menempati istana ini. Total ada sekitar 775 ruangan di Istana Buckingham. Termasuk di antaranya 188 kamar tidur para pekerja, 92 ruang kerja, 78 ruang kamar mandi, 52 kamar tamu, dan 19 ruang publik.


5. Disneyland

20160329-Disneyland-Cina-AFP
Shanghai Disney Resort akan menampilkan Istana Enchanted Storybook Castle yang merupakan tertinggi di antara taman Disney lainnya, hotel "Toy Story" dan sebuah teater dengan pertunjukan The Lion King berbahasa China. (AFP/STR/Cina OUT)

Kalau ada destinasi yang membuat setiap orang segala usia percaya pada keajaiban sihir, destinasi itu pastilah Disneyland. Keluarkan sisi anak-anak dalam diri Anda dengan tur virtual beberapa wahana terbaik Disneyland. Anda bisa mengunjungi Disneyland yang berada di Amerika Serikat, Paris, Tokyo, Hong Kong dan Shanghai.

Penulis: Henry

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya