SUV Terbuas Maserati Siap Meluncur Juni Mendatang

Liputan6.com, Jakarta - Jarang terdengar kabarnya di industri otomotif Indonesia, Maserati Indonesia rupanya akan mendatangkan model terkencang dan terbuat yang pernah diproduksi.

Model tersebut adalah Maserati Levante Trofeo yang diluncurkan bulan depan, pada 30 Juni 2020. Ini adalah varian terkencang dari model SUV pertama Maserati, sekaligus andalan mereka saat ini.

Varian ini menjadi Levante pertama yang mendapat asupan tenaga dari unit mesin V8, sebelumnya Maserati hanya menyediakan opsi mesin V6. Mesin V8 tersebut hadir dan dibuat langsung oleh Ferrari, saudara senegara Maserati.

“Maserati akan meluncurkan satu produk yang luar biasa, yaitu Levante Trofeo yang mana seperti kita ketahui sudah diluncurkan di Eropa dan akan masuk di Indonesia tahun ini. Di juni tanggal 30 kita akan melakukan launching,” ungkap Dhani Yahya, Operations Director Maserati Indonesia kepada media, Rabu (20/5/2020) sore.

Kabar tersebut disampaikan Dhani di saat digelarnya konferensi pers virtual Maserati dan Rolls-Royce Indonesia, yang di bawah naungan Eurokars Group. Pada kesempatan ini, sekaligus dinyatakan bahwa peluncuran nanti juga akan digelar secara virtual, melihat situasi yang terjadi saat ini.

“Jadi untuk Levante Trofeo yang adalah Maserati paling powerful pernah diproduksi dan juga langsung menempatkan diri di kelasnya suv premium, sejajar dengan brand lain,” tambah Dhani.

Peluncuran ini akan berselang dua tahun setelah debut global Levante Trofeo, tepatnya saat New York Auto Show 2018. Sebagai SUV, Levante tentu menjadi andalan baru Maserati di pasar, mengingat pasar sedan yang diwakili Ghibli dan Quattroporte saat ini sedang lesu.

Dengan mesin V8 3.8 liter, Levante Trofeo diklaim memiliki tenaga sebesar 582 hp yang dipadukan torsi 730 Nm. Berbekal kemampuan tersebut, Levante Trofeo mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam 3,8 detik sebelum mencapai kecepatan puncak lebih dari 300 km/jam.

Di segmennya, Levante Trofeo menantang Porsche Macan Turbo dan Jaguar F-Pace SVR. Meski mesin lebih besar, mobil ini disebut memiliki distribusi bobot 50:50 dengan sistem penggerak all-wheel drive miliknya.

Suspensi depan menggunaka double wishbone sementara di belakang menggunakan multi-link. Mobil ini memiliki mode mengemudi Corsa yang lebih agresif demi performa maksimal, di mana pengaturan suspensi udaranya kini lebih agresif.

Dari sisi penampilan, sentuhan elemen serat karbon hadir pada lip spoiler, side skirts, diffuser belakang, sementara penegas performa lebih tinggi diwakili oleh air scoop pada kap mesin. Velg alloy berdesain baru hadir dengan opsi diameter 21 dan 22 inci.

Sumber: Carvaganza.com

Penuli: Wahyu H