Tekan Risiko Saat Kecelakaan, Begini Cara Pakai Sabuk Pengaman yang Benar

Sabuk pengaman atau seat belt menjadi salah satu komponen di mobil untuk menunjang keselamatan berkendara, baik untuk pengemudi maupun penumpang.

oleh Arief Aszhari diperbarui 01 Sep 2020, 18:00 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2020, 18:00 WIB
Arab Saudi Keluarkan SIM Pertama untuk Wanita
Seorang wanita mengenakan sabuk pengaman sebelum ujian mengemudi di Departemen Lalu Lintas Umum di ibu kota Riyadh, Senin (4/6). Pemerintah Arab Saudi resmi mengeluarkan lisensi mengemudi untuk para wanita di sana. (Saudi Information Ministry via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Sabuk pengaman atau seat belt menjadi salah satu komponen di mobil untuk menunjang keselamatan berkendara, baik untuk pengemudi maupun penumpang. Meski sudah mengetahui fungsinya, sabuk pengaman sering kali disepelekan dan tak digunakan.

Parahnya lagi, banyak yang menggunakan sabuk pengaman dengan tidak benar sehingga komponen tersebut tak berfungsi dengan baik.

Berikut, melansir laman resmi Suzuki Indonesia, cara pemakaian sabuk pengaman dengan baik dan benar:

1) Pastikan Sabuk Pengaman Tidak Melintir

Saat akan berkendara, pastikan memeriksa terlebih dahulu keadaan sabuk pengaman. Jika belum rapi atau masih menjuntai keriting, maka si pengemudi atau penumpang harus merapikannya agar lurus dan tidak melintir.

Pemeriksaan sabuk pengaman penting agar nyaman dipakai. Keluhan tali sabuk yang keriting, akhirnya hanya membuat penumpang mengabaikan untuk mengenakan sabuk. Hal seperti ini harus dihindari karena keselamatan penumpang 45 persen ditentukan oleh pemakaian sabuk pengaman.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2) Harus Tepat Berada di Pundak

Sebelum mengaturnya tepat di pundak, pengguna sabuk keamanan harus mengambil posisi duduk yang benar, yakni badan tegak dan menyejajarkan punggung dengan sandaran kursi. Posisi ini menjadikan badan seakan melekat tegak pada sandaran kursi.

Pemasangan sabuk pengaman yang benar tepat berada di pundak. Adapun bagian bawah dijulurkan silang sampai ke samping bawah pusar. Di bagian itu terdapat tulang yang kuat sehingga dapat menahan tubuh saat terjadi tabrakan. Pastikan mengenakan bagian ini sampai pada posisi nyaman.

 

3) Terdengar Bunyi Klik

Langkah terakhir pastikan sabuk pengaman terkunci dengan baik. Percuma saja jika sabuk hanya dijadikan hiasan tanpa dikunci.

Mengunci sabuk pengaman dengan baik, caranya dilakukan dengan memasukkan ujung sabuk ke holder. Untuk memastikan sabuk telah terkunci, wajib terdengar bunyi klik.

Jika sudah begitu, berarti pemakaian sudah benar, dan bila kurang nyaman, bisa ditarik hingga menemukan posisi yang nyaman.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya