Tips Menghadapi Jalan Menanjak, Pengemudi Pemula Wajib Tahu

Melewati jalan menanjak atau tanjakan menjadi momok tersendiri bagi pengendara mobil terutama pengemudi pemula. Terlebih lagi saat melewati tanjakan yang sangat terjal ataupun jalan menanjak dalam kondisi macet.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 30 Nov 2020, 17:32 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2020, 17:32 WIB
Bantu Mobil Mogok di Tanjakan Kali Kenteng, 3 Polisi Diganjar Balok Emas
Arus lalu lintas di tol Salatiga-Solo, tepatnya di jembatan Kali Kenteng, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, Jateng, Sabtu (9/6 - 2018). (Solopos.com/Twitter/@kominfo_jtg)

Liputan6.com, Jakarta - Melewati jalan menanjak atau tanjakan menjadi momok tersendiri bagi pengendara mobil terutama pengemudi pemula. Terlebih lagi saat melewati tanjakan yang sangat terjal ataupun jalan menanjak dalam kondisi macet.

Biasanya, pengemudi pemula akan auto panik saat menemui jalan menanjak dengan kondisi seperti ini. Sedikit saja melakukan kesalahan, bisa-bisa mobil gagal menanjak hingga akhirnya berbalik mundur dan mengakibatkan kecelakaan.

Nah, dalam menaklukan jalanan menanjak, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan. Setidaknya ada empat hal yang mesti diperhatikan seperti dikutip dari keterangan resmi Auto2000. Berikut penjelasannya:

Kunci Mengemudi di Jalan Menanjak

Kunci dari mengemudi mobil di rute mendaki adalah menjaga momentum kendaraan sehingga dapat melaju dengan mulus.

Jaga emosi, fokus dan tidak perlu menekan pedal gas terlalu dalam yang bisa membuat Anda kehilangan kendali mobil, terutama ketika menanjak di jalan yang licin akibat keadaan jalan yang kurang layak atau hujan.

Namun jangan pula terlalu santai yang membuat mobil kekurangan tenaga bahkan menyebabkannya tidak sanggup mendaki. Kenali karakter mobil yang dipakai untuk mendapatkan momentum yang pas.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Optimalkan Transmisi Mobil

Walaupun mobil diperhitungkan sanggup melewati rintangan, sebaiknya posisi gigi transmisi diturunkan untuk memperoleh tambahan tenaga yang memadai.

Usahakan supaya tidak menurunkan gigi di tengah rute pendakian agar mobil tidak kehilangan tenaga.

Jika tanjakan landai dan panjang, Anda bisa menggunakan gigi 3, baik untuk mobil transmisi otomatis dan manual.

Tapi jika tanjakan cukup curam, bisa memanfaatkan gigi 2, bahkan bisa diposisikan di gigi 1 atau L untuk transmisi otomatis jika dibutuhkan.

 

Melaju dengan Halus dan Tenang

Atur irama kendaraan dengan menjaga injakan pada pedal gas. Tidak perlu menekan pedal gas terlalu dalam ketika mobil mulai menanjak supaya ban tidak kehilangan traksi yang membuat mobil sulit dikendalikan.

Perhitungkan beban mobil, jika membawa muatan penuh, artinya Anda harus menekan pedal gas lebih dalam. Perhatikan pula kondisi jalan yang dilewati, terutama bila jalur yang dilalui kondisinya licin akibat hujan. Atau jika kondisi lalu lintas cukup ramai sehingga membuat Anda kesulitan menjaga momentum.

Tidak perlu panik saat menjelang akhir jalur pendakian mobil semakin kehilangan tenaga. Segera turunkan posisi gigi secara halus untuk kembali mengail tenaga. Andai sampai berhenti karena ada halangan atau mobil benar-benar tidak bertenaga, segera injak pedal rem dan tarik tuas rem parkir.

Lakukan start kembali dari gigi 1. Tetap tenang dan waspada supaya mobil dapat melaju kembali dengan aman. Segera pindahkan tuas transmisi ke D untuk transmisi matik atau gigi lebih tinggi untuk transmisi manual setelah berhasil melewati tanjakan untuk memberi ‘napas’ pada mobil.

 

Periksa Kondisi Mobil di Bengkel

Tidak hanya kemampuan pengemudi, kondisi mobil secara teknis juga harus dijaga supaya dapat melewati tanjakan dengan aman dan nyaman. Seperti kinerja mesin jangan sampai bermasalah supaya dapat melaju tanpa kendala.

Tentu Anda tidak mau laju mobil tiba-tiba tersendat di tengah tanjakan, apalagi kalau sampai mogok. Termasuk pula kondisi transmisi dan ban yang memegang peran penting dalam menyalurkan tenaga mesin ke jalan.

"Pastikan AutoFamily dapat melewati jalan menanjak dengan aman dan nyaman dengan memperhatikan cara mengemudi yang tepat dan kondisi mobil yang prima," jelas Ricky Martawijaya, Aftersales Division Head Auto2000.

Infografis Libur Panjang dan Potensi Klaster Covid-19

Infografis Libur Panjang dan Potensi Klaster Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Libur Panjang dan Potensi Klaster Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya