Liputan6.com, Jakarta - PT Honda Prospect Motor (HPM) berhasil menjual 7.455 unit di sepanjang November 2020 secara retail (dealer ke konsumen). Data tersebut menunjukan adanya peningkat 13,6 persen dibandingkan Oktober 2020.
Secara total, pabrikan mobil asal Jepang tersebut telah mengumpulkan penjualan sebesar 69.564 unit hingga bulan kesebelas tahun ini.
Advertisement
Penjualan terbesar untuk Honda pada November kembali datang dari Honda Brio Satya dengan angka 3.067 unit, diikuti Honda Brio RS dengan penjualan 1.190 unit.
Secara total, mobil lima penumpang tersebut mampu memberikan kontribusi sebesar 57 persen dari total penjualan Honda sepanjang November.
Selanjutnya terdapat Honda HR-V 1.5 L dengan penjualan sebanyak 1.021 unit. Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 26 persen dari bulan sebelumnya.
Posisi selanjutnya ditempati Honda Jazz dengan penjualan sebanyak 660 unit atau meningkat 31 persen.
Berada di urutan keempat, Honda Mobilio hanya mampu terjual 562 unit. Meski demikian, angka tersebut mengalami peningkatan 5 persen dari bulan sebelumnya.
"Meskipun pasar otomotif belum sepenuhnya stabil, tetapi kami bersyukur bahwa Honda dapat terus mempertahankan pertumbuhan penjualan positif hingga bulan November lalu," kata Yusak Billy sebagai Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Model Lainnya
Model lainnya yang turut menyumbang penjualan ialah Honda CR-V sebanyak 529 unit atau meningkat 50 persen, Honda BR-V sebanyak 157 unit, Honda Civic Hatchback sebanyak 108 unit meningkat 66 persen, serta Honda HR-V 1.8 L sebanyak 74 unit yang meningkat 80 persen dari bulan sebelumnya.
Sementara itu, Honda Civic Sedan telah terjual sebanyak 32 unit, diikuti Honda Accord sebanyak 22 unit, Honda City Sedan sebanyak 17 unit dan Honda Odyssey sebanyak 16 unit.
"Pencapaian ini terutama didukung oleh pergerakan ekonomi yang didorong aktivitas masyarakat yang semakin meningkat, dan kontribusi penjualan oleh dealer-dealer Honda di berbagai daerah di Indonesia menawarkan program-program penjualan yang meringankan pembelian. Kami juga optimis bahwa trend peningkatan penjualan ini dapat kami dipertahankan hingga akhir tahun," ujar Yusak Billy.
Advertisement