Liputan6.com, Jakarta - Honda memang telah mengakhiri pengembangan robot Asimo. Namun, bukan berarti pabrikan berlambang huruf H ini berhenti untuk menciptakan teknologi canggih yang berhubungan dengan kendaraan.
Melansir Motor1, Honda tahun ini memperkenalkan turunan tidak resmi dari Asimo, yaitu Ropot yang merupakan robot yang mengintegrasikan teknologi titik buta untuk anak-anak agar lebih aman di jalan.
Baca Juga
Teknologi ini, seperti malaikat pelindung bagi anak-anak yang berjalan sendiri ke atau dari sekolah, dan bertindak sebagai sepasang telinga dan mata kedua.
Advertisement
Jepang sendiri, memang surga bagi para pejalan kaki, bahkan untuk anak-anak usia tujuh tahun sudah didorong untuk berjalan sendiri ke sekolah. Jadi, Honda Ropot ini merupakan robot seukuran telapak tangan yang bisa dipasang di tali tas, dengan teknologi yang saat ini sedang dalam penelitian dan pengembangan.
Ropot bekerja dengan cara mempelajari rute perjalanan anak. Jadi, saat menyeberang, Ropot akan mengingatkan anak-anak untuk melihat ke kiri dan ke kanan.
Selain itu, Ropot juga kendaraan yang melaju dari belakang dan memperingatkan anak dari bahaya dengan cara yang sama seperti sistem deteksi titik buta mobil. Alat Honda ini juga memiliki pelacak, yang memberitahu orang tua atau wali ketika anak telah mencapai tujuan yang ditentukan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Alasan
Ada alasan bagus untuk pengembangan Ropot. Menurut penelitian Honda, korban kecelakaan lalu lintas lebih banyak merugikan anak usia tujuh tahun.
Perusahaan juga berpendapat bahwa anak-anak pada usia ini memiliki dua pertiga bidang penglihatan orang dewasa, yang membuat berjalan kaki menjadi masalah yang sangat berbahaya.
Advertisement