Nyaris Setengah Juta Mobil Listrik Tesla Terjual, Mana yang Terlaris?

Tesla telah mengumumkan jumlah produksi dan pengirimannya sepanjang 2020

oleh Arief Aszhari diperbarui 04 Jan 2021, 19:00 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2021, 19:00 WIB
FOTO: Melihat Gigafactory Tesla di Shanghai
Para karyawan bekerja di Gigafactory Tesla, Shanghai, China, 20 November 2020. Perusahaan mobil listrik Amerika Serikat (AS), Tesla, pada 2019 lalu membangun Gigafactory pertamanya di luar AS di kawasan baru Lingang. (Xinhua/Ding Ting)

Liputan6.com, Jakarta - Tesla telah mengumumkan jumlah produksi dan pengirimannya sepanjang 2020. Pabrikan asal Amerika Serikat ini, tahun lalu memproduksi sebanyak 509.737 unit dan menjual sebanyak 499.550 unit mobil listriknya.

Melansir Paultan, untuk Tesla Model S dan Model X telah diproduksi sebanyak 54.805 unit dan sebanyak 57.039 unit telah dikirim. Sedangkan Model 3 dan Model Y telah diproduksi sebanyak 454.932 unit dan dikirim sebanyak 442.511 unit.

Selain itu, jenama yang bermarkas di Palo Alto, California ini juga telah mengumumkan jika produksi Model Y di Shanghai, Cina telah dimulai dengan pengiriman ke pelanggan yang diharapkan segera dimulai.

Sebelum mulai produksi di luar negeri, model SUV kedua Tesla ini memang telah diproduksi pada November, dan pengirimannya dilakukan sebulan kemudian.

Sementara itu, Model 3 juga mendapatkan pembaruan Oktober lalu, dengan penyegaran di sektor eksterior dan interior, dengan semua varian mendapatkan baterai baru, dengan jangkauan sejauh 420 km untuk tipe Standar Range Plus (SR+) dan 504 km serta 564 km untuk varian Long Range (LR).

Sebagai informasi, Tesla menyampaikan angka pengiriman yang dihitung setelah proses pengurusan dokumen kepada pelanggan selesai.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Elon Musk Pilih India Ketimbang Indonesia untuk Pasarkan dan Rakit Tesla, Benarkah?

Beberapa waktu belakangan, Tesla dikabarkan akan berinvestasi di Indonesia. Bahkan, Menteri Perindustrian (Menperin) Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita mengklaim, CEO Tesla Elon Musk telah menanggapi undangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengirimkan timnya ke Indonesia pada Januari 2021, terkait peluang investasi kendaraan listrik di Tanah Air.

"Tesla akan kirim timnya awal Januari nanti di Indonesia untuk follow up pembicaraan Pak Presiden (Jokowi) dengan pemilik Tesla Elon Musk," kata Agus Gumiwang dalam konferensi pers akhir tahun Kemenperin secara virtual, Senin (28/12/2020).

Di luar usaha Indonesia menggaet investasi Tesla, India tampaknya satu langkah lebih dulu. Hal tersebut, ditegaskan oleh Menteri Transportasi India, Nitin Gadkari, kepada Indian Express, seperti disitat Reuters, Rabu (30/12/2020).

Tesla akan mulai berjualan di Negeri bollywood, dan bila memungkinkan akan melakukan perakitan secara lokal.

Meskipun begitu, pihak Tesla ataupun kantor Kementerian Transportasi India, belum memberikan konfirmasi terkait kabar ini.


Infografis Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja

Infografis Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya