Liputan6.com, Jakarta - Para pencinta mobil berjenis SUV kini kedatangan pilihan baru, yaitu Mitsubishi Pajero Sport terbaru dengan harga mulai setengah miliar rupiah. Harga tersebut merupakan varian terendah, yaitu Exceed MT. Untuk mencicipi varian tertinggi, siapkan dana tambahan Rp 200 jutaan.
New Pajero Sport mengalami transformasi fitur dan penampilan. Anda yang kesengsem tapi budget terbatas, tak perlu sedih. Coba tengok unit bekas berusia muda. Modelnya sudah bisa didapatkan mulai dari Rp 350 jutaan.
Baca Juga
Yang dimaksud adalah generasi sebelum ini, yaitu model lahiran 2016 – 2020. Secara bentuk, kami bisa bilang sebenarnya tak beda jauh dengan model terbaru. Rancangan besar sama persis. Lantaran versi facelift tak senantiasa mengubah pilar serta lain-lainnya. Sekadar merevisi tampilan grille, lampu depan, menambah cornering lamp, hingga tarikan garis bumper dan bentuk mika belakang. Sederhana.
Advertisement
Oleh karena itu rasanya generasi pra-facelift belum ketinggalan zaman. Ia masih merepresentasikan karakter SUV ladder frame modern. Aksen-aksen cantik semacam tarikan garis LED di depan maupun belakang sudah hadir. Tidak usang.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Rentang Harga
Nah, dari data kami temukan di dua platform jual beli mobil bekas nasional, barisan angka jualnya menarik. Khusus keluaran 2016, nilainya mulai dari Rp 350 juta hingga Rp 385 juta. Tergantung kondisi serta varian. Sejauh ini, paling jamak keluar varian Dakar AT (4x2) dan Dakar Ultimate (4x2). Sebagai informasi, generasi pertama ini unitnya masih impor Thailand.
Lantas naik setahun, ada beberapa penambahan minor. Sekaligus menjadi kali pertama unitnya dirakit lokal. Sama seperti tahun awal, banyak diniagakan varian Dakar dan Dakar Ultimate penggerak dua roda. Sementara harga jualnya mulai Rp 390 juta – Rp 420 juta. Dan kenaikan harga di generasi 2018 tidak terlalu signifikan. Selisih Rp 10 – RP 20 jutaan dari keluaran 2017.
Baru di generasi 2019 – 2020 agak terasa. Rata-rata pedagang melego Rp 480 juta ke atas. Bahkan banyak yang menembus Rp 540 jutaan lebih. Untuk Varian Dakar dan Dakar Ultimate ke atas. Wajar saja, sebab usianya masih begitu belia.
Dari sekian banyak pilihan, kami kira paling menarik dan menguntungkan ialah angkatan 2017 akhir sampai 2018. Secara harga tidak terlalu tinggi. Tapi apa yang didapat cukup lengkap. Lagi pula rentang harga kami sebutkan sebelumnya mayoritas tipe Dakar serta Dakar Ultimate. Varian bermesin turbo dan punya perlengkapan mumpuni.
Mulai dari Dakar standar misalnya. Sudah mendapat sunroof yang memberikan kesan mewah. Hanya saja interior dibedakan lewat bungkusan kulit hitam. Serta aksen kayu black piano. Bukan beige dan wood panel coklat seperti pada Ultimate.
Akses smart key juga menjadi standar. Meski cara pengoperasiannya masih perlu memencet switch di gagang pintu. Tapi tenang saja, sudah pakai start stop button. Soal sistem keamanan juga termasuk komplet. Hadir sensor mitigasi akselerasi jika ada hambatan di depan. Serta merta sensor parkir belakang dan Vehicle Stability Control (VSC). Plus dual SRS Airbag.
Perihal hiburan Anda bakal disuguhkan perangkat yang cukup modern. Dakar biasa dilengkapi head unit layar sentuh dengan kemampuan variatif. Malah lengkap dengan sistem navigasi. Lalu kenyamanan pengemudi dan penumpang turut ditunjang oleh AC dual zone, jok elektrik, serta adanya cruise control meski tidak adaptif.
Â
Advertisement
Ultimate
Ultimate selangkah lebih advance. Dari luar saja sudah terlihat dibubuhi banyak sensor. Forward Collision Warning, Forward Mitigation Warning, menjadi standar. Karena sensornya tertera di depan dan belakang, maka sistem cruise control pun berbeda. Ia bisa beradaptasi dengan laju kendaraan di depan.
Nilai jual dua varian ini juga terletak di dapur pacu. Yang jadi sumber tenaga merupakan mesin 4N15 dengan kubikasi 2.4-liter. Betul memang secara volume sedikit lebih kecil dari mesin satunya. Namun ia dijejali sistem VGT-Intercooler. Sehingga mampu melontarkan daya 181 PS pada 3.500 rpm dan torsi berlimpah hingga 430 Nm pada 2.500 rpm. Jempol.
Lumayan jauh jika menengok trim di bawahnya, alias GLX dan Exceed. Mungkin Anda tak bakal begitu tergugah ketika tahu di balik kap tertanam kode mesin 4D56. Jantung 2.5-liter commonrail turbo itu hanya memompa 136 PS pada 4.000 rpm dan torsi yang mencapai 324 Nm pada 2.000 rpm. Selisih lumayan.
Terlepas itu semua, pastikan ketika memilih unit cukup teliti. Meski usianya baru menginjak tiga sampai empat tahun, namanya kendaraan bekas pasti ada saja kurangnya. Entah sesederhana bodi kusam atau banyak baret. Sampai ke sisi teknis yang mulai rentan rusak. Ada baiknya periksa semua komponen krusial sebelum Anda memutuskan membeli. Jika punya teman atau saudara yang mengerti soal mobil tak ada salahnya diajak untuk melihat dari dekat untuk yang diincar.
Sumber: Oto.com
Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah Covid-19
Advertisement