Penjualan Mobil di Februari Diprediksi Turun, Ini Kata Daihatsu

Penjualan mobil selama Februari 2021 diprediksi turun dibanding bulan sebelumnya. Selain jumlah hari yang lebih sedikit, pengumuman relaksasi Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM)

oleh Septian Pamungkas diperbarui 19 Feb 2021, 22:18 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2021, 19:09 WIB
Kesan Singkat Jadi Penumpang di Great New Xenia
Uji kenyamanan dalam sesi test drive yang diselenggarakan oleh PT Astra Daihatsu Motor dengan rute Cirebon-Kuningan PP.

Liputan6.com, Jakarta - Penjualan mobil selama Februari 2021 diprediksi turun dibanding bulan sebelumnya. Selain jumlah hari yang lebih sedikit, pengumuman relaksasi Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) menjadi salah satu faktor melambatnya penjualan di bulan kedua tahun ini.

Seperti diketahui, pemerintah akan memberikan relaksasi pajak berupa PPnBM mobil nol persen yang akan dilakukan bertahap mulai Maret 2021. Insentif pajak 0 persen ini berlaku untuk mobil baru, mulai dari sedan, low MPV, dan low SUV.

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menilai, pengumuman rencana relaksasi pajak tersebut membuat laju penjualan di Februari ini melambat. Banyak calon konsumen yang menunda pembelian akibat pengumuman tersebut.

"Setelah pengumuman relaksasi PPnBM umumnya masyarakat menunda pembelian. Saya sudah berkomunikasi dengan teman-teman Toyota juga kondisinya sama," kata Marketing Director dan Corporate Planning & Communication ADM Amelia Tjandra, Jumat (19/2/2021).

"Tapi kami percaya, meski Februari ini turun, Maret pasti akan naik. Program ini kami percaya akan menstimulus, mereka yang memang punya niat untuk membeli mobil dan punya daya beli akan merealisasikan," Amelia menambahkan.

"Pada dasarnya masyarakat menantikan untuk merealisasikan pembelian mereka yang di Februari ini diganti nanti di Maret karena di bulan itu diharapkan engine yang di bawah 1.500 liter bisa mendapatkan relaksasi," sambungnya lagi.

Amelia menjelaskan, pihaknya belum menerima Petunjuk Pelaksanaan (juklak) mengenai aturan tersebut sehingga belum bisa berkomentar banyak mengenai besaran harga mobil yang mendapatkan relaksasi pajak.

"Juklaknya belum kami terima. Jadi untuk besarannya belum bisa dihitung sebelum kami melihat juklaknya," ujarnya.

 


Menanti Juklak

Sementara itu, Marketing & CR Relations Div. Head PT Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso mengaku, pihaknya telah menghitung sesuai dengan aturannya. Namun pihaknya enggan merilis karena ditakutkan mendahului ketentuan.

"Kami mau mengeluarkan hitungan yang pastinya tidak akan diralat lagi. Oleh karena itu kami masih menunggu juklaknya yang kami harap awal minggu depan keluar sehingga akhir minggu depan kami sudah bisa rilis angkanya," sambung Hendrayadi.

Disebutkan, setidaknya ada empat model mobil Daihatsu yang terdampak bebas relaksasi pajak ini di antaranya Xenia, Terios, Luxio, Gran Max Minibus.

"Untuk Sirion, Ayla, Sigra, pikap, dan blind van tidak ada bedanya beli sekarang atau Maret dan seterusnya karena harga PPnBM-nya sudah 0 persen jadi tidak akan kena relaksasi," tutup Amelia.


Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin Covid-19


Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya