Liputan6.com, Jakarta - Untuk menebus supercar dengan harga yang tinggi memang sebuah hal yang lumrah. Namun, jika membeli mobil jadul dengan harga yang begitu tinggi, apakah hal tersebut masih wajar?
Setidaknya hal ini benar kejadian di Amerika Serikat. Meski mobil Volvo V70 ini memiliki kondisi yang biasa saja, dan bahkan ada kerusakan di beberapa bagian. Tapi pemilik mobil lansiran Swedia ini menjual wagon tersebut dengan harga fantastis.
Melansir dari Carbuzz, Volvo V70 yang diproduksi mulai dari 1996 sampai 2000 dibanderol dengan harga USD 20 juta atau setara dengan Rp 288 miliar.
Advertisement
Tidak ada yang istimewa dengan mobil ini secara tampilan. Penggunaan komponen semua masih standar, dan modifikasi pun tidak disematkan. Namun yang membuat mobil ini menjadi mahal karena pelat nomor yang digunakan pada Volvo V70 ini.
Melihat pelat nomor yang digunakan yakni 'New York' menjadi sebuah barang langka karena sudah menjadi barang buruan bagi kolektor mobil di negeri Paman Sam.
Â
Simak Video Pilihan Berikut Ini
Sudah Jadi Pelat Turun Temurun
Usut punya usut, pelat nomor ini sudah dimiliki sejak 1970. Saat itu, negara bagian New York mulai menawarkan kepada pemilik mobil untuk membuat plat dengan kode 'New York'. Beruntung ayah dari pemilik ini sudah memesannya. Sehingga, menurut beberapa sumber nilai pelat tersebut sangat bernilai tinggi.
Meskipun di luar sana banyak replika yang bertebaran, namun ia meyakinkan bahwa pelat yang disematkan pada Volvo V70 ini adalah barang asli dan bukan modifikasi atau replika sekalipun.
"Pada akhir 1970 ketika saya menyarankan kepada ayah saya untuk memesan pelat, saya tahu bahwa itu istimewa. Saya tidak pernah menyadarai betapa istimewanya," ujar pemilik tersebut.
Pelat ini juga sudah digunakan di beberapa mobil keluarganya. Sampai akhirnya disematkan pada mobil Volvo V70 ini. Pemilik tersebut pun memberikan keterangan bahwa ini satu-satunya pelat 'New York' yang resmi dan legal di pihak kepolisian.
Advertisement