Liputan6.com, Jakarta - Setelah meluncurkan Daihatsu Rocky pada 30 April 2021 lalu, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) akhirnya mengundang awak media untuk menguji di Test Course R&D Center (Research and Development) PT ADM, Karawang.
Untuk mengetahui kemampuan Daihatsu Rocky, test course ini menawarkan beragam uji pengetesan, mulai dari tes performa, keselamatan, hingga climbing test.
Baca Juga
Sayangnya, para jurnalis tidak diperkenankan untuk mengambil gambar berupa foto atau video, smartphone dan kamera harus disimpan di loker yang disediakan. Sehingga pengalaman ini hanya bisa disampaikan melalui tulisan saja. Di bawah ini adalah bentuk test course yang bisa membantu Anda membayangkan lokasi pengujian.
Advertisement
Liputan6.com menguji Daihatsu Rocky 1.0 R TC CVT ASA atau varian tertinggi yang dibanderol Rp236,1 juta (dilihat 25 Mei 2021 di laman resmi Daihatsu). Pengujian pertama difokuskan pada pengujian performa di trek lurus sepanjang 825 meter, yang akan dipadukan dengan tikungan untuk mengetahui kemampuan Rocky bermanuver.
Mesin turbo 1.0L 1KR-VET sanggup memuntahkan tenaga 97,9 ps pada 6.000 rpm dengan torsi puncak 140 Nm. Tenaga dari mesin disalurkan ke roda melalui transmisi D-CVT (Continuously Variable Transmission) terbaru Daihatsu, yaitu Dual Mode CVT.
Â
Meskipun hanya berkapasitas 998 cc, akselerasi Rocky bisa dibilang memuaskan, angka 140 km per jam tidak sulit untuk diraih. Yang cukup mengejutkan adalah karakter transmisi yang berbeda dibanding CVT konvensional. Saat pedal diinjak sedalam mungkin, transmisi CVT konvensional akan membuat mesin meraung (RPM meningkat) terlebih dahulu, baru disusul oleh naiknya kecepatan.
Dual Mode CVT ini rupanya memadukan belt dengan planetary gear, sehingga pada kecepatan rendah tetap bertenaga dan akselerasinya halus, pada kecepatan tinggi pengendaraan senyap dan bahan bakar diklaim lebih efisien (klaim Daihatsu konsumsi bahan bakar kombinasi 1 liter mencapai 17-18 km).Â
Pengendalian
Daihatsu Rocky merupakan model pertama yang mengadopsi platform DNGA (Daihatsu New Global Architecture). Salah satu yang di-highlight adalah continuous skeleton pada rangka mobil, sehingga diklaim mengurangi twist dan body roll.Â
Â
Menurut Audi Tarantini, R&D Testing Department Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM), bagian tulang rangka menyambung dari bagian depan hingga belakang pada DNGA (yang berwarna merah tua gambar di bawah) merupakan salah satu kelebihan dari DNGA dibanding platform lama yang memiliki tulang terpisah (berwarna biru tua di gambar atas). Sayangnya, Audi enggan menyebutkan lebih jelas platform mobil apa digunakan sebagai perbandingan DNGA.
Saat menguji di tikungan dengan kecepatan 80 km per jam, sensasi berkendara yang diberikan memang berbeda dibanding mobil Daihatsu yang lain. Mobil tidak terlalu limbung saat bermanuver. Selain platform baru, fitur VSC (Vehicle Stability Control) membuat kontrol mobil terasa berada di dalam genggaman tangan.
Â
Advertisement
Fitur Keselamatan A.S.A
Rangkaian fitur keselamatan A.S.A (Advanded Safety Assist), seperti Lane Departure Warning dan Lane Departure Prevention membantu pengendara dengan memberi peringatan dan mengembalikan posisi kendaraan agar tetap pada jalurnya.Â
Fitur A.S.A penting lainnya adalah Pre-Collision Warning dan Pre-Collision Braking yang dapat membantu pengendara dengan memberi peringatan dan melakukan pengereman secara otomatis untuk mengurangi dampak dari tabrakan dengan kendaraan di depan akibat situasi jarak yang terlalu dekat, maupun terlambat dalam melakukan pengereman.
Saat pengujian tanjakan, fitur yang terpakai adalah HSA (Hill Start Assist). Namun sayangnya, pengujian hanya dibatasi pada tanjakan dengan sudut 10 derajat dan 14 derajat. Padahal pada test course tersebut, tersedia dua tanjakan yang lebih curam.
Â
Kesimpulan
Kehadiran Daihatsu Rocky dengan segudang fitur dan teknologi baru membuatnya berbeda dibanding model Daihatsu lainnya. Platform DNGA dipadu dengan mesin turbo 1.0 liter, dan transmisi D-CVT seakan-akan menciptakan karakter baru. Tidak berlebihan rasanya jika menyebut Daihatsu Rocky menawarkan sensasi berkendara yang menyenangkan.Â
Advertisement