Gara-Gara Lampu Sein, Ducati Scrambler Kena Recall

Liputan6.com, Jakarta - Gara-gara lampu sein depan dan belakang bermasalah, Ducati melakukan recall untuk Scrambler Nightshift model 2021. Lampu tanda belok tersebut rupanya kurang terang untuk dilihat oleh pengendara lain. Menurut laporan National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), kampanye itu melibatkan setidaknya 228 unit di Amerika Utara.

Menurut dokumen yang diserahkan, kesalahan material dan pemasangan komponen sinyal belok depan dan belakang menyebabkan Scrambler Nightshift direcall. Cahaya sein yang redup mengakibatkan visibilitas rendah, terutama pada malam hari dan dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

Kendaraan dengan cacat ini tidak menjamin "persyaratan area lensa bercahaya yang diproyeksikan efektif" yang ditentukan oleh Standar Keselamatan Kendaraan Bermotor Federal (FMVSS) No. 108. Sepeda yang terpengaruh diproduksi antara 5 Februari 2021 dan 3 April 2021. Rentang VIN yang terkena dampaknnya tidak berurutan, dan berada di antara ML0KAFPM8MT004187 hingga ML0KAFPM1MT004600. Setelah masalah dikenali, jalur produksi untuk Scrambler Nightshift yang dirakit mulai 4 April 2021 dan seterusnya mulai diperbaiki.

Di lain sisi, unit bermasalah ini dirakit di pabrik yang sama. Ada kemungkinan varian Scrambler lain terkena dampaknya. Namun hingga saat ini Ducati Amerika Utara belum mengumumkan tipe lainnya. Meski begitu, jaringan resminya telah diperingatkan dan mereka akan memperbaiki lampu sein yang salah dan gratis. Pemilik mulai diberikan info mulai dari 23 Juni 2021 sampai 30 Juni 2021. Nomor penarikan kembali Ducati adalah SRV-RCL-21-009. Dan nomor NHTSA untuk penarikan ini adalah 21V-361.

Untuk diketahui, Scrambler Nightshift pada dasarnya adalah perpaduan dari dua model. Menggunakan kursi bergaya cafe racer, stang aluminium lebar dan sepatbor depan yang dipotong. Pakai knalpot ganda yang sama seperti saudaranya. Pelindung lumpur belakang telah sepenuhnya dihilangkan, hanya mengandakan mudguard untuk menahan cipratan air. Nighshift dilengkapi dengan ban Pirelli MT60 dengan roda jari-jari depan 18 inci dan belakang 17 inci.

Stang lurus dan sempit bukan clip-on bergaya cafe racer, dan dilengkapi dengan spion racy bar-end. Pelat nomor retro yang dipasang di samping, memberikan kesan posisi berkendara flat track, namun jauh lebih santai dari pada yang terlihat.

Ia bermodalkan jantung mekanis 803 cc, L-twin, Desmodromic Distribution, dua katup per silinder dan berpendingin cairan. Dengan mesin yang dibalut warna hitam, dia bisa menghasilkan tenaga sebesar 73 hp pada 8.250 rpm dan torsi puncak 66,2 Nm pada 5.750 rpm. Dan sudah lolo uji emisi Euro 5.

Nightshift dibekali LED DRL buat headlamp dan stoplamp, dan panel instrumen LCD berbentuki bulat kecil sebelah kanan dengan informasi ringkas. Bagian paling mencolok hanya indikator gigi, petunjuk kecepatan dan bahan bakar. Pengereman mengandalkan kaliper dari Brembo dan teknologi ABS dan Cornering ABS dari Bosch menjadi peranti standar.

Sumber: Oto.com