Liputan6.com, Jakarta - Mengikuti jejak satu negaranya, Wuling dan DFSK, merek mobil Cina, Chery siap serius untuk bisnis di Indonesia. Tidak hanya akan membuat kendaraannya di Tanah Air secara CKD, pabrikan asal Negeri Tirai Bambu ini juga siap bentuk tim R&D di Tanah Air.
Berdasarkan unggahannya di akun Instagram resminya, @cherymotorsindonesia, jenama Cina ini menyebutkan tim R&D profesional internasional adalah dasar dari inovasi teknologi.
"Di masa depan, kami juga berencana untuk membentuk tim R&D di Indonesia untuk mencakup semua pasar ASEAN," tulis pernyataan Chery sebagai caption dalam unggahannya di akun Instagram, dilihat Jumat (13/8/2021).
Advertisement
Di masa lalu, Chery memang gagal total saat hadir di pasar Indonesia. Merek ini hanya bertahan dari 2006 hingga 2012. Penjualannya juga cukup mengenaskan, dengan tidak mampu menjual lebih dari 1.000 unit dalam satu tahun.
Bahkan, pada 2011, merek ini hanya mampu mengirim mobilnya ke konsumen sebanyak 185 unit.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
CKD
Sebagai informasi, bakal kembali hadir di Indonesia, Chery siap membawa model SUV andalannya. Bukti keseriusan Chery ditunjukan dengan akan melakukan produksi mobil secara completely knocked-down (CKD). Tapi, belum ada informasi secara resmi, di mana Chery akan membangun pabriknya atau akan menggunakan fasilitas dari merek lainnya yang sudah terlebih dahulu berada di Indonesia.
"Mobil kami berencana untuk memproduksi di Indonesia. Kami akan mendirikan 200 showroom 3S dan lebih dari service center untuk mencakup Indonesia," tulis akun @chermotorsindonesia, saat menjawab komentar dari pengguna internet.
Advertisement