Seberapa Laris Penjualan Geely di Tanah Kelahirannya?

Liputan6.com, Beijing - Produsen otomotif Cina, Geely Automobile, bisa dibilang berhasil mencatat penjualan mobil yang signifikan. Pasalnya, mereka berhasil meningkatkan volume penjualan selama tiga kuartal 2021.

Sepanjang Januari hingga September 2021, Geely, sudah berhasil mengumpulkan penjualan sebanyak 921.796 unit untuk tiga kuartal. Melalui pencapaian tersebut, penjualan mobil ini berhasil meningkat sebesar 5 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (Year on Year).

Selain berhasil meningkatkan performa penjualan untuk periode YoY, Geely, juga sukses memenuhi 60 persen dari target tahunan mereka dengan menjual 1,53 juta unit kendaraan pada periode yang sama.

Sebagai informasi, berdasarkan data yang dirilis, bulan lalu penjualan kendaraan baru Geely mencapai 103.936 unit atau menyusut sekitar 18 persen. Namun, jika dibanding periode bulan sebelumnya, mereka berhasil meningkatkan sebesar 18 persen.

Salah satu faktor yang memengaruhi penurunan YoY diakui oleh Geely karena adanya masalah pada situasi pandemi dan kelangkaan terhadap komponen microchip yang sudah melanda sejak beberapa waktu lalu.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Di balik adanya penurunan penjualan untuk mobil kendaraan baru, Geely Automobile, justru mendapatkan peningkatan penjualan dari segmen New Energy and Electrified Vehicle (NEEV).

Tidak tanggung-tanggung, penjualan pada segmen tersebut meningkat sebesar 83 persen dari tahun ke tahun dan membukukan sebanyak 11.177 unit pada bulan September dan menjadi tonggak baru dalam penjualan sejak November 2019 silam.

Segmen NEEV ini sendiri meliputi beberapa model kendaraan, di antaranya adalah all electric vehicle, hybrid electric vehicle, mild hybrid vehicle, dan plug in hybrid electric vehicle.

Di samping itu, untuk performa ekspor mereka, Geely Automobile, berhasil mengirimkan sebanyak 8.013 unit kendaraan pada bulan lalu. Angka tersebut mengalami penurunan 1 persen jika dibandingkan dengan periode tahun lalu.

Adapun volumen ekspor untuk tiga kuartal pertama pada 2021, mereka mencatat 74.714 unit atau melonjak sekitar 94,1 persen dari tahun sebelumnya.