Liputan6.com, Jakarta - Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengajak jurnalis dari berbagai media untuk merasakan Hyundai Creta di area pabrik Hyundai Motor di Deltamas, Cikarang, Jawa Barat, Indonesia. Untuk diketahui, Hyundai Creta pertama kali diperkenalkan di ajang GIIAS 2021 lalu.
Sayangnya, area pengujian sangatlah terbatas, yaitu di dalam Proving Ground Test Track milik Hyundai yang tidak diperbolehkan mengambil gambar dan juga area di jalan umum sekitar pabrik. Liputan6.com menjajal Hyundai Creta Prime IVT yang merupakan varian tertinggi dan dibanderol Rp 397,5 juta berstatus on the road Jakarta.
Baca Juga
Di area Proving Ground Test Track setiap peserta bisa sedikit mencicipi performa mesin Smartstream 1.5L dengan sistem Intelligent Variable Transmission (IVT). Sulit untuk menggali potensi mesin secara optimal, karena pendeknya trek, dan setiap peserta hanya diberi 1 putaran, serta batas kecepatan 80 km per jam.
Advertisement
Akselerasinya sesuai dengan ekspektasi, tergolong cukup untuk mesin dengan tenaga maksimal hingga 115 ps/6.300 rpm. Torsi maksimal hingga 143,8 Nm/4.500 rpm bisa diandalkan saat menguji di tanjakan curam di fasilitas Proving Ground Test Track. Saat pengujian mobil saya coba berhenti di tengah-tengah, dan melahap tanjakan pada putaran mesin 1.500 rpm, hasilnya memuaskan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kaya Fitur
Dinobatkan sebagai varian tertinggi, Hyundai Creta Prime IVT memiliki segudang fitur yang cukup menggoda. Salah satunya adalah Hyundai SmartSense, yaitu berbagai fitur keselamatan seperti Forward Collision-Avoidance Assist (FCA), Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA), Lane Keeping & Lane following Assist (LKA & LFA), Driver Attention Warning (DAW), Driver Rear View Monitor (DRVM), Rear Cross-Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA), Safe Exit Warning (SEW), dan High Beam Assist ( HBA). Sayangnya, Creta baru dilengkapi dengan kamera mundur saja, belum kamera 360, serta belum dilengkapi Adaptive Cruise Control.
Salah satu teknologi yang tergolong baru di Indonesia adalah Hyundai Bluelink. Fitur ini bisa mengirimkan informasi seputar kondisi mobil ke smartphone melalui notifikasi. Misalkan saja ada yang berusaha mencuri mobil, maka fitur Stolen Vehicle Notification akan aktif. Fitur ini akan mengaktifkan Stolen Vehicle Tracking dengan bantuan dari Hyundai Bluelink Call Center. Fitur-fitur tersebut kemudian juga akan didukung oleh Stolen Vehicle Immobilization, layanan yang tersedia di Hyundai Bluelink untuk menghubungi Call Center dan meminta mobil yang dicuri tersebut untuk berhenti beroperasi sementara.
Fungsi lainnya mencari lokasi parkir dengan menyalakan lampu dan klakson menggunakan fitur Remote Horn & Light Control, serta mempersiapkan kendaraan dengan menyalakan dan mengatur suhu ruangan di dalam kabin menggunakan fitur Remote Start/Stop dan Climate Control.
Dan yang terpenting adalah ketersediaan tombol SOS/Bluelink pada overheard console dalam situasi tertentu yang dapat secara otomatis terhubung ke Call Center dan menghubungi bantuan medis atau Roadside Assistance (RSA). Pengendara yang mengalami kecelakaan dengan airbag yang mengembang akan secara otomatis terhubung ke Hyundai Bluelink Call Center dan mengaktifkan Auto Collision Notification.
Advertisement