Berkembang Pesat, Penjualan Kendaraan Listrik Melonjak 2 Kali Lipat pada 2021

Penjualan kendaraan listrik secara global selama dua tahun terakhir melonjak cukup tajam. Tercatat, terjadi peningkatan dua kali lipat dari 3 juta unit pada 2020 menjadi 6,6 juta unit pada 2021

oleh Arief Aszhari diperbarui 12 Feb 2022, 16:02 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2022, 16:02 WIB
Mobil Listrik GIIAS 2019
Mobil hybrid tenaga listrik Mercedes-Benz E 300 e EQ Power dipamerkan dalam GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 di ICE BSD, Tangerang, Jumat (19/7/2019). Mobil berkapasitas 2000 cc turbocharger dengan tenaga 211 horsepower. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Penjualan kendaraan listrik secara global selama dua tahun terakhir melonjak cukup tajam. Tercatat, terjadi peningkatan dua kali lipat dari 3 juta unit pada 2020 menjadi 6,6 juta unit pada 2021. Data ini, berdasarkan sebuah laporan dari International Energy Agency, yang dirilis Paultan, Jumat (11/2/2022).

Jumlah penjualan tersebut, menjadikan pangsa pasar kendaraan listrik hampir 9 persen dari seluruh kendaraan penumpang yang terjual pada 2021. Bahkan, angka ini naik hampir tiga kali lipat dari dua tahun sebelumnya.

Pertumbuhan volume yang signifikan untuk segmen kendaraan listrik dalam tiga tahun terakhir ini, terjadi selama pandemi karena produsen otomotif berjuang dengan krisis rantai pasokan. Penjualan kendaraan listrik pada akhir tahun juga lebih kuat, karena volume pada Desember di tiga pasar teratas melonjak 2,5 kali dibanding Januari.

Sepanjang 2021, penjualan bulanan kendaraan listrik telah konsisten atau setidaknya 50 persen lebih tinggi dari bulan yang sama pada 2020.

Sekitar 16 juta unit kendaraan listrik diperkirakan berada di jalan secara global, dan secara kolektif mengonsumsi sekitar 30 terawatt-jam (TWh) listrik setiap tahun atau sama dengan semua listrik yang dihasilkan di Irlandia.

Cina memimpin pasar global dalam hal pertumbuhan volume kendaraan listrik dengan keuntungan besar, mencatat 3,4 juta unit penjualan pada 2021 atau lebih dari volume yang terjual di seluruh dunia pada 2020, menurut IEA. Peningkatan tahunan ini adalah kenaikan pasar kendaraan listrik tercepat di Cina sejak 2015, dan juga melampaui pemulihan yang lebih bertahap dari keseluruhan pasar penjualan kendaraan penumpang.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pasar Eropa

Pada 2021, kendaraan listrik menguasai 20 persen pangsa pasar di Cina pada Desember, meningkat dari 7,2 persen pada Januari 2022. Target penjualan resmi yang ditetapkan oleh pemerintah Negeri Tirai Bambu adalah agar kendaraan listrik mencapai pangsa pasar 20 persen sepanjang 2025, dan kinerja penjualan di negara tersebut menunjukkan bahwa segmen tersebut berada di jalur yang tepat untuk mencapai target tersebut.

Sementara di Eropa, penjualan tumbuh menjadi 2,3 juta unit atau naik hampir 70 persen, dengan sekitar setengahnya terdiri dari plug-in hybrid (PHEV). Secara keseluruhan, pasar otomotif Eropa belum pulih dari dampak pandemi, dengan penjualan kendaraan secara keseluruhan pada 2021 15 persen lebih rendah dari 2019.


Infografis 6 Cara Hindari Covid-19 Saat Bepergian dengan Pesawat

Infografis 6 Cara Hindari Covid-19 Saat Bepergian dengan Pesawat. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 6 Cara Hindari Covid-19 Saat Bepergian dengan Pesawat. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya