Tergiur Pasar Sumba, Ini yang Bakal Dilakukan Daihatsu

Liputan6.com, Jakarta - Daihatsu menyadari bahwa Pulau Sumba di Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki potensi pasar cukup besar. Karena itu, Daihatsu berniat melakukan survei pasar untuk mengenal lebih jauh kota indah berjuluk Negeri Seribu Bukit tersebut.

"(Sumba) potensinya sepertinya oke. Makanya setelah ini saya ingin benar-benar survei pasar," terang Tunjung Pramusinto selaku Regional Head PT Astra International–Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Jatim, Bali, dan Nusra di sela ekspedisi Terios 7 Wonders di Sumba Timur, akhir pekan lalu.

Menurutnya, dalam survei pasar ada banyak parameternya. Salah satunya adalah kepadatan penduduk ataupun jumlah penduduk. Selain itu, perusahaan pembiayaan yang ada di kota tersebut juga masuk dalam tahapan survei.

"Ya, termasuk leasing. Ada apa tidak, kan itu penting ada tidaknya yang membiayai. Soalnya di pasar mobil itu 80 persennya leasing jadi sangat pengaruh terhadap pasar," kata Tunjung.

Lebih lanjut ia menyampaikan, jika memang Pulau Sumba memenuhi syarat untuk Daihatsu membuka pasar, maka akan memulainya dengan skala yang kecil.

"Skalanya biasanya kecil dulu, kami punya single sales point hanya 'S' (sales) saja. Kalau ke depannya nanti kita sudah tahu marketnya ada untuk layanan servis baru kami akan bangun yang 3S (sales, service & spare part)," ujarnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Dirinya menilai, Sumba memiliki karakter pasar yang mirip-mirip dengan Bali. Sebagai kota dengan destinasi wisata yang banyak sekali, maka mobil jenis LMPV maupun LCGC bakal diminati.

"Kalau dilihat di Sumba ini dominan pariwisata, sama seperti Bali, saya perkirakan yang bakal diterima adalah all new Xenia, LCGC, dan pikap karena di sini juga ada pertanian," jelas Tunggul.

Sebagai kota pariwisata, ia menilai pasar di Pulau Sumba bisa berkembang terus. Dengan banyaknya wisatawan yang datang maka transportasi akan semakin dibutuhkan.

"Kalau pariwisata bisa berkembang terus, makin banyak turis akan semakin banyak orang yang ingin punya mobil digunakan sebagai personal travel atau mereka akan membuat grup," imbuhnya.

Sekadar informasi, sejauh ini dealer Daihatsu di wilayah Nusa Tenggara baru ada di Lombok (NTB), Sumbawa (NTB), dan Kupang (NTT).