Liputan6.com, Jakarta - Hyundai Ioniq 5 dinobatkan sebagai World Car of the Year di ajang World Car Awards 2022. Crossover all-electric itu mengungguli sedan listrik murni Kia EV6 dan SUV Ford Mustang Mach-E.
Hyundai Ioniq 5 juga dinobatkan sebagai World Electric Car of the Year dan World Car Design of the Year, kata pihak Hyundai dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Yonhap, Kamis (14/4/2022).
Baca Juga
"Dengan Ioniq 5, kami berangkat untuk menciptakan pengalaman mobilitas baru -- pengubah permainan. Kendaraan luar biasa ini dimungkinkan oleh semangat dan upaya para desainer dan insinyur yang mendorong batas-batas apa yang mungkin terjadi di ruang kendaraan listrik (EV)," kata Wakil Presiden Eksekutif dan Kepala Pusat Desain Global Hyundai Lee Sang-yup.
Advertisement
Hyundai mempercepat strategi elektrifikasinya untuk menjadi pembuat EV utama karena bertujuan untuk berubah menjadi penyedia solusi mobilitas pintar. Mereka berencana untuk memperkenalkan 17 model listrik baru pada tahun 2030, termasuk model merek mewah Genesis.
Prestasi lainnya, Ioniq 5 dinobatkan sebagai German Car of the Year 2022 pada November dan UK Car of the Year 2022 pada Maret.
Pada Februari 2022, Luc Donckerwolke yang merupakan wakil presiden eksekutif Hyundai Motor Group untuk desain dan chief creative officer dinobatkan sebagai World Car Person of the Year 2022 atas kontribusinya dalam mengawasi pengembangan model baru, termasuk Ioniq 5.
Ajang World Car Awards 2022 dipilih oleh panel yang terdiri dari 102 jurnalis otomotif internasional dari 33 negara. Di kategori mobil listrik dalam ajang World Car Awards 2022, Kia mengalahkan sedan EQS Mercedes-Benz dan mobil sport e-tron GT Audi.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Fitur Unggulan V2L
Hyundai Ioniq 5 memiliki fitur unggulan yang dikenal Vehicle-to-Load atau V2L. Fitur V2L memungkinkan Ioniq 5 menjadi sumber listrik pendukung mobilitas penggunanya, seperti dalam kegiatan outdoor, dimanapun, kapanpun.
Fitur V2L memiliki pasokan arus listrik tipe AC sebesar 3,6 kW yang melebihi standar daya listrik domestik untuk satu rumah tangga.
Arus listrik tersebut dapat diperoleh dari dua sumber yang dapat dipakai bersamaan, yaitu dari port bagian luar yang dapat difungsikan saat mobil dalam kondisi berhenti atau mati, atau dari port yang terletak di bagian dalam, tepatnya di bawah kursi baris kedua yang tetap bisa digunakan sekalipun mobil tengah dikendarai.
Fungsi V2L dapat diaplikasikan untuk mengisi daya perangkat bertenaga listrik apapun, seperti sepeda listrik, skuter listrik, peralatan berkemah, hingga treadmill. Selain itu, saat di situasi di mana mobil listrik lain tengah kehabisan baterai, fitur ini dapat digunakan untuk mengecas mobil tersebut menggunakan Handheld Portable Charger.
Makmur, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia, menyatakan sebagai mobil listrik murni pertama yang diproduksi di Indonesia, Ioniq 5 dihadirkan dengan berbagai teknologi terkini milik Hyundai.
"Harapan kami dengan adanya fitur ini, Ioniq 5 dapat memenuhi kebutuhan mobilitas pengguna Indonesia terutama bagi mereka yang menyukai kegiatan outdoor, dan membutuhkan sumber daya listrik di tempat yang tidak memungkinkan adanya listrik," kata Makmur.
Menurutnya, kehadiran fitur ini juga membuktikan bahwa Hyundai tidak hanya berfokus dalam menciptakan kendaraan yang hanya dapat membantu orang berpindah dari satu titik satu ke titik lainnya, namun Hyundai juga ingin memberikan kenyamanan melalui inovasi yang tidak terlupakan bagi para pelanggannya.
Advertisement
Penghargaan Lainnya
Mobil listrik mid-size ini menjadi kendaraan listrik pertama dari Hyundai yang telah menggunakan Electric - Global Modular Platform (E-GMP). Platform ini memberikan berbagai manfaat termasuk peningkatan fleksibilitas, performa berkendara yang bertenaga, peningkatan jangkauan berkendara, penguatan fitur keselamatan, dan lebih banyak ruang interior yang dapat digunakan untuk penumpang dan bagasi.
Dari sisi keamanan, Ioniq 5 juga dilengkapi dengan Hyundai SmartSense, sistem bantuan pengemudi termutakhir dari Hyundai yang diciptakan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pelanggan dalam berkendara. Sistem Hyundai SmartSense akan terus memantau area sekitar dan membantu memberikan keamanan lebih dari potensi bahaya pada saat mengemudi.
Berbagai fitur inovatif yang melekat pada Ioniq 5 juga telah mendapatkan banyak pengakuan secara global sejak pertama kali diluncurkan, hingga saat ini. Penghargaan tersebut diantaranya adalah Overall Winner pada the 2022 Company Car Today CCT 100 Awards, Premium EV of the Year dari Company Car Today, the Company and Van Car of the Year awards dan dinobatkan sebagai Business Car's "One to Watch", 2021 GOOD DESIGN Awards di kategori transportation, Gold Award di 2021 IDEA Design Award untuk kategori Automotive & Transportation.
Pada awal 2022, Ioniq 5 memenangkan 2022 German Car of the Year dan berhasil menyingkirkan dua pesaing dari merek terkemuka lainnya.
Ioniq 5 tersedia dalam lima warna eksterior, yaitu Optic White, Magnetic Silver Metallic, Titan Gray Metallic, Midnight Black Pearl, dan Gravity Gold Matte. Sedangkan untuk warna interior, tersedia dalam Black 1-tone. Ioniq 5 terbaru ini terdiri dari berbagai varian yaitu: Ioniq 5 Prime Standard Range, Ioniq 5 Prime Long Range, Ioniq 5 Signature Standard Range, dan Ioniq 5 Signature Long Range.
Mobil Listrik Pertama Diproduksi di Indonesia
Presiden Joko Widodo telah meresmikan pabrik pertama Hyundai di Indonesia dan juga Asia Tenggara. Fasilitas perakitan yang berlokasi di Deltamas, Cikarang Tengah, Bekasi, Jawa Barat ini akan digunakan untuk memproduksi berbagai line-up mobil konvensional dan listrik asal Korea Selatan.
"Saya datang ke Bekasi, untuk menyaksikan dan meluncurkan mobil listrik Ioniq 5. ini momen yang terus saya tunggu-tunggu karena kita ingin segera melakukan transisi besar-besaran dari mobil bahan bakar fosil ke listrik," ujar pria yang akrab disapa Jokowi ini, Rabu 16 Maret.
"Ioniq 5 akan menjadi mobil listrik pertama yang diproduksi di Indonesia, yang diproduksi untuk memenuhi pasar Indonesia dan pasar ekspor. Saya berharap Ioniq 5 akan menjadi milestone penting dalam pengembangan kendaraan listrik di Indonesia," Jokowi menegaskan.
Ke depannya, menurut Jokowi, kendaraan listrik harus menjadi transportasi utama termasuk menjadi tumpuan untuk transportasi ramah lingkungan yang dikembangkan juga nantinya di Ibukota Negara Nusantara (IKN). "Kita harus menjadi pemain penting dalam global supply chain di industri mobil listrik. Negara kita memiliki sumber daya mineral yang sangat besar, untuk mendukung pengembangan mobil listrik."
Â
Advertisement