Toyota Siap Produksi 750 Ribu Mobil pada Februari 2023

Toyota Motor Corporation (TMC) mengatakan berencana untuk produksi sebanyak 750 ribu unit kendaraan secara global pada Februari 2023.

oleh Arief Aszhari diperbarui 20 Jan 2023, 06:06 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2023, 06:06 WIB
Toyota
Ilustrasi produksi mobil di pabrik Toyota. (Carscoops)

Liputan6.com, Jakarta - Toyota Motor Corporation (TMC) mengatakan berencana untuk produksi sebanyak 750 ribu kendaraan secara global pada Februari 2023. Pabrikan asal Jepang ini, akan membuat sebanyak 300 ribu unit kendaraan secara domestik dan 450 ribu unit di luar negeri.

Namun, raksasa otomotif Negeri Matahari Terbit ini, masih akan terus memantau kondisi pasokan suku cadang, termasuk chip semikonduktor.

Berkaca pada pencapaian periode yang sama 2022, Toyota sendiri telah memproduksi sebanyak 740.996 unit kendaraan secara global. Sedangkan target pada saat ini, sebesar 700 ribu unit.

Sementara itu, sebelumnya produksi Toyota pada 2022, tepatnya November sudah meningkat 1,5 persen secara global, seperti dilansir Reuters, Kamis (19/1/2023). Hal tersebut, karena sudah mulai pulinya pasokan suku cadang dan chip semikonduktor yang mempengaruhi pembuatan mobil Toyota.

Secara jumlah, produksi Toyota pada November 2022 sebanyak 833.104 unit. Meskipun begitu, produksi Toyota di Jepang turun 33 persen menjadi 266.174 unit. Sedangkan produksi di luar negeri naik 3,8 persen, menjadi 566.930 unit pada bulan yang sama.

Sementara itu, penjualan dan produksi global Toyota pada November 2022 melebihi periode yang sama 2021 karena permintaan yang kuat pada tahun ini, terutama di Amerika Utara. Selain itu, pemulihan suku cadang yang terkena dampak perlambatan karena pandemi Covid-19 juga cukup berpengaruh terhadap produksi raksasa otomotif Jepang.

Toyota Sprinter Trueno AE86 Hachiroku Disulap Jadi Mobil Listrik

Toyota Sprinter Trueno AE86 Hachiroku Disulap Jadi Mobil Listrik
Toyota Sprinter Trueno AE86 Hachiroku Disulap Jadi Mobil Listrik

Toyota memanfaatkan ajang Tokyo Auto Salon 2023 untuk menampilkan kendaraan-kendaraan terbaiknya. Bahkan, kendaraan ramah lingkungan pun menjadi salah satu tema di ajang modifikasi ternama itu.

Ide yang dikeluarkan tidak main-main. Toyota memodifikasi dua unit mobil sport klasik AE86 menjadi kendaraan elektrifikasi dengan murni baterai listrik dan hidrogen. AE86 menjadi mobil sport yang dikultuskan penggemar otomotif dan di berbagai produk budaya populer Jepang seperti manga dan anime, salah satunya Initial D.

AE86 H2 konsep memanfaatkan pengalaman Toyota dalam membuat sebuah kendaraan dengan DNA sport menjadi jauh lebih baik.

Lewat kerja sama tim Toyota Gazoo Racing (TGR) dan Rookie Racing di kelas balapan Super Taikyu Jepang, Toyota mengembangkan sebuah model yang bisa dikendarai. Toyota juga tidak ingin menghilangkan sensasi berkendara dengan mesin konvensional lewat getaran dan suara yang dihasilkan.

Modifikasi AE86 ini menggunakan bagian dari dua unit Toyota Mirai. Seperti mengambil tangki penyimpanan hidrogen dan menempatkannya di bagian belakang kendaraan. Modifikasi lain seperti injeksi bahan bakar, pipe bahan bakar dan busi pembakaran tidak terlalu disentuh.

Infografis Mobil Kepresidenan RI

Infografis Mobil Kepresidenan
Mobil Kepresidenan di Indonesia
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya