Liputan6.com, Jakarta - Beragam cara bisa dilakukan untuk memberikan apresiasi terhadap Presiden Jokowi, orang nomor satu di Indonesia. Masyarakat Indonesia pun memiliki caranya masing-masing untuk menunjukkan rasa terima kasihnya.
Salah satunya adalah memberikan nama pada sebuah jembatan kecil yang berada di tengah hutan. Video yang memperlihatkan Jembatan Jokowi tersebut diunggah oleh kanal Youtube Udar1der Channel.
Baca Juga
Jembatan kecil yang terletak di tengah hutan itu menghubungkan dua dusun yang dipisahkan oleh sungai dengan aliran deras. Simak ulasannya sebagai berikut.
Advertisement
Dalam video tersebut, memperlihatkan beberapa pengendara motor sedang mengeksplorasi sebuah desa di Kabupaten Subang. Desanya sangat asri dan jauh dari perkotaan.
Sangat mengejutkan ketika di sana ditemukan sebuah jembatan kecil yang diberi nama Jembatan Jokowi. Jembatan kecil itu hanya dipakai untuk jalan penyeberangan warga antar dusun.
Namun, letaknya yang berada di lereng gunung membuat Jembatan Jokowi itu sangatlah asri dan jauh dari sentuhan jahat manusia.
“Penyematan nama Presiden RI Joko Widodo sebagai nama jembatan itu mengundang perhatian masyarakat dari luar daerah,” tulis keterangan dalam channel Udar1der Channel.
Menghubungkan Dua Desa
Jembatan yang terletak di Dusun Ciwangun, Desa Cupunagara, Kecamatan Cisalak, Subang, Jawa Barat itu merupakan jembatan kecil yang menghubungkan dua dusun yang terpisah oleh aliran sungai.
Sungai yang deras yang dipenuhi oleh bebatuan tentu akan membahayakan warga setempat jika mereka terpaksa harus melintas tanpa adanya jembatan. Oleh karena itu, keberadaan Jembatan Jokowi sangatlah penting bagi warga sekitar.
Jembatan tersebut juga menjadi perbatasan antara Kecamatan Ciater dan Kecamatan Cisalak. Di sekelilingnya, terdapat persawahan warga yang jauh dari pemukiman sehingga keasriannya masih terjaga dan dipenuhi kabut.
Advertisement
Dibangun Gotong Royong
Meskipun memiliki nama Jembatan Jokowi, namun jembatan kecil tersebut bukanlah jembatan yang dibuat atau diresmikan oleh Presiden Jokowi. Masyarakat membangun jembatan itu secara gotong royong.
Namun, satu-satunya yang memiliki hubungan dengan presiden adalah dana yang digunakan. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Desa Cupunagara Wahidin Hidayat bahwa dana untuk membangun jembatan tersebut berasal dari Staf Kepresidenan.
Jembatan yang menghubungan dua desa dan sekaligus dua kecamatan ini sangatlah indah dan berada di atas aliran Sungai Cibadak. Air di sungai tersebut juga masih sangat bersih dan mengalir dari Cupunagara hingga ke sungai Cipunagara.
Penulis: Muhammad Farih Fanani, Endang Saputra
Sumber: Merdeka.com