Liputan6.com, Jakarta - Mitsubishi Motors Corporation melalui anak perusahaan Mitsubishi Motors Europe B.V. memperkenalkan All New Mitsubishi Colt untuk pasar Eropa. Model ini terlahir dari hasil kerja sama aliansi Mitsubishi Nissan Renault.
Mitsubishi Colt menggunakan platform CMF-B yang merupakan hasil pengembangan ketiga pabrikan tersebut.
Baca Juga
Sebenarnya masyarakat Eropa sudah mengenal Colt dengan bentuk dan emblem berbeda yakni Renault Arkana. Mobil ini sudah diperkenalkan pada 2019. Desainnya punya aura khas Eropa utamanya dengan produk Zoe dan Clio.
Advertisement
Kembali soal Colt. Mitsubishi melakukan pendekatan desain yang berbeda dengan produk kembar dari Renault. Bahasa desain khas Mitsubishi yakni sporty dan powerful dihadirkan pada Colt. Ini terlihat dari garis bodi yang tegas dengan siluet tajam di bagian samping.
Bahasa desain Dynamic Shield masih digunakan namun kini lebih slim, tidak setebal desain SUV. Lampu depannya menggunakan LED dengan DRL berbentuk L dibagian bawah bumper depan untuk menegaskan lekuk tajam pada produk ini.
Bagian belakangnya nampak lebar dengan bumper yang meruncing, kembali lagi dengan tujuan memberikan kesan sporty.
Soal kenyamanan di bagian dalam, terpasang layar berukuran 7 inci atau 9,3 inci, bergantung varian. Hadir juga mode berkendara yang terdiri dari My Sense, Sport dan Eco. Pengguna bisa mengatur respon dari kemudi dan juga mesin serta kenyamanan lewat pencahayaan dalam kabin.
Lebih lanjut, hiburan diserahkan ke tangan terpercaya Bose premium sound system. Colt juga dibekali ADAS yang terdiri dari adaptive cruise control dengan stop & go, lane departure prevention, easy park assist, forward collision mitigation system, lane departure warning, automatic high beam, traffic sign recognition system, blind spot warning dan rear cross traffic alert.
Â
Sejarah Colt
Mitsubishi memasangkan Colt dengan mesin hybrid. Menggunakan mesin 1.6L bensin dengan dua motor listrik serta baterai berukuran 1,2 kWh untuk menggerakkan mobil tersebut.
Satu lagi varian mesin yang ditawarkan adalah 1.0L turbo dengan pilihan transmisi manual enam percepatan atau lima percepatan.
Colt terbaru akan diproduksi di pabrik Renault di Bursa, Turki. Rencananya bakal hadir di pasar Eropa pada Oktober. Generasi ketujuh Colt akan perdana diperkenalkan setelah sembilan tahun absen di Benua Biru.
Ya, sejarah Colt memang berbeda dari Indonesia. Nama ini sudah digunakan untuk mobil penumpang pada 1962 dengan model Colt 600.
Colt telah populer selama enam generasi di Eropa, dengan lebih dari 1,2 juta unit terjual di sana sejak 1978 sampai 2014 silam.
Colt hatchback sempat dijual medio 2000-an lalu di sini. Sayang tidak diseriuskan. Padahal bisa alternatif menarik selain Honda Jazz, Suzuki Swift dan Toyota Yaris kala itu.
Sumber: Oto.com
Advertisement