9 Cara Merawat Mesin Mobil Diesel yang Perlu Diketahui Pemiliknya

Mobil diesel merupakan mobil yang menggunakan bahan bakar solar. Contohnya mobil Toyota Fortuner, Kijang Innova, Pajero, dan lain sebagainya.

oleh Andhika Naufal Satria diperbarui 29 Okt 2023, 08:01 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2023, 08:01 WIB
All New Mitsubishi Pajero Sport 2016
mobil ini punya mesin Diesel baru 2,4 liter MIVEC 181 Tk yang dikombinasikan transmisi otomatis 8 percepatan. (Foto: New Pajero Sport Club Thailand)

Liputan6.com, Jakarta - Mobil diesel merupakan mobil yang menggunakan bahan bakar solar. Contohnya mobil Toyota Fortuner, Kijang Innova, Pajero, dan lain sebagainya.

Biasanya ciri mobil diesel adalah memiliki tampilan eksterior yang gagah sehingga terlihat sangat menawan. Mobil diesel ini berbeda dengan mobil bensin. Jika mobil diesel menggunakan bahan bakar solar maka mobil bensin menggunakan bahan bakar bensin.

Meski begitu, mobil diesel juga memerlukan perawatan seperti mobil bensin. HSR Wheel akan membagikan tips merawat mobil diesel agar performa mobil tetap prima.

1. Pemeriksaan Oli Mesin

Cara pertama merawat mobil diesel dengan memeriksa oli mesin secara rutin. Oli mesin merupakan salah satu komponen terpenting dalam sebuah mesin mobil. Fungsinya tidak hanya sebagai pelumas, tapi juga sebagai pendingin, pembersih, dan pelindung mesin dari korosi. Oli yang kotor atau sudah melewati batas pemakaian akan berkurang fungsinya dan bisa menyebabkan kerusakan pada mesin.

Oleh karena itu, selalu periksa level dan kualitas oli dengan batang pengukur. Jika warnanya sudah hitam pekat atau kental, segera gantilah dengan oli baru. Selain itu, pastikan juga untuk menggunakan jenis oli yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

2. Ganti Filter Udara

Cara merawat mobil diesel kedua dengan mengganti filter utara. Sebab filter udara memiliki peran krusial dalam menyaring partikel kotoran dan debu sebelum udara tersebut masuk ke ruang bakar mesin. Udara yang bersih sangat esensial untuk mendapatkan pembakaran yang sempurna dan efisien. Apabila filter udara kotor atau tersumbat, aliran udara ke mesin akan terhambat. Akibatnya terjadi penurunan performa mesin dan konsumsi bahan bakar yang tidak efisien.

Oleh karena itu, kamu harus rutin memeriksa filter udara, terutama jika sering berkendara di daerah dengan banyak debu atau polusi. Mengganti filter udara secara berkala juga akan memperpanjang umur mesin dan menjaga efisiensi bahan bakar.

3. Periksa Filter Bahan Bakar

Tips selanjutnya dalam merawat mobil diesel dengan melakukan filter bahan bakar. Karena filter bahan bakar berfungsi untuk menyaring kotoran, seperti debu atau partikel lain, yang mungkin terbawa oleh bahan bakar. Kotoran ini, jika masuk ke mesin, dapat merusak komponen-komponen penting seperti injektor.

Filter yang tersumbat juga dapat menghambat aliran bahan bakar, mengakibatkan mesin tidak dapat bekerja dengan optimal. Oleh karena itu, selalu periksa dan ganti filter bahan bakar sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk menjaga kinerja mesin tetap prima.

4. Gunakan Solar Berkualitas

Tips merawat mobil diesel selanjutnya adalah dengan memakai solar yang berkualitas. Menggunakan diesel berkualitas tinggi sangat penting untuk menjaga kesehatan mesin mobil diesel. Bahan bakar yang berkualitas akan membantu mesin bekerja lebih efisien dan mengurangi risiko penumpukan karbon dan kotoran di dalam mesin.

Solar berkualitas rendah seringkali mengandung bahan-bahan yang dapat merusak komponen mesin, seperti injektor dan sistem pembakaran. Oleh karena itu, selalu pastikan untuk membeli solar dari SPBU terpercaya. Jika memungkinkan, gunakan diesel yang sudah mengandung aditif pembersih untuk membantu menjaga kebersihan komponen mesin.

5. Pemanasan Mesin

Pemanasan mesin sebelum berkendara sangat penting, terutama untuk mobil diesel. Ini karena mesin diesel memerlukan suhu operasional yang lebih tinggi untuk bekerja secara optimal. Pemanasan mesin akan membantu oli mesin merata di seluruh komponen, memastikan pelumasan yang baik, dan mempersiapkan sistem pembakaran untuk bekerja secara efisien.

Ini juga akan membantu kamu mengurangi emisi gas buang dan meningkatkan efisiensi bahan bakar. Oleh karena itu, sebaiknya luangkan waktu beberapa menit untuk memanaskan mesin sebelum memulai perjalanan.

6. Hindari RPM Tinggi

Cara merawat mesin mobil diesel juga bisa dengan mengemudi dalam kecepatan normal. Mengemudi dengan RPM (Revolusi Per Menit) yang tinggi secara terus-menerus akan mempercepat keausan pada mesin dan komponen lainnya. Selain itu, RPM yang tinggi juga akan meningkatkan konsumsi bahan bakar dan potensi emisi gas buang yang berbahaya.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk selalu menjaga RPM dalam kisaran yang aman dan sesuai dengan petunjuk dari pabrikan. Jika kamu sering berkendara di jalan raya, gunakan gigi yang lebih tinggi untuk menjaga RPM tetap rendah.

 

 

7. Servis Rutin

Mobil diesel memerlukan perawatan rutin untuk memastikan semua komponennya bekerja dengan baik. Servis rutin biasanya meliputi pemeriksaan dan penggantian oli, filter udara, filter bahan bakar, dan komponen lain yang memerlukan perhatian.

Selain itu, servis rutin juga adalah waktu yang tepat untuk memeriksa kondisi rem, suspensi, dan sistem elektrikal. Dengan melakukan servis rutin, kamu bisa mendeteksi masalah awal sebelum berkembang menjadi masalah yang lebih serius. Sehingga menghemat biaya perbaikan di masa depan.

8. Cek Sistem Pendingin

Sistem pendingin sangat penting untuk menjaga suhu mesin agar tetap stabil. Cairan pendingin yang berkurang atau bocor bisa menyebabkan mesin overheat, yang dapat merusak komponen mesin dan mengurangi umur mesin.

Oleh karena itu, periksa secara rutin level cairan pendingin dan kondisi komponen sistem pendingin lainnya seperti radiator, termostat, dan selang. Apabila kamu menemukan tanda-tanda kebocoran atau korosi. Segera bawa mobil ke bengkel untuk perbaikan.

9. Periksa Tekanan Ban

Tekanan ban yang tepat sangat mempengaruhi kenyamanan berkendara, stabilitas kendaraan, dan efisiensi bahan bakar. Ban yang kurang angin akan meningkatkan gesekan dengan jalan, sehingga konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros. Di sisi lain, ban yang terlalu kencang bisa mengurangi traksi dan membuat mobil lebih sulit dikendalikan.

Oleh karena itu, gunakan alat pengukur tekanan ban untuk memastikan tekanan ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Ini sangat penting terutama jika Anda berencana untuk perjalanan jauh atau membawa beban yang berat.

Nah, itu dia tips merawat mobil diesel yang perlu kamu pahami. Dengan memahami dan menerapkan langkah-langkah di atas secara konsisten, kamu akan memastikan bahwa mobil diesel  tetap dalam kondisi terbaik, sehingga memperpanjang umur mesin dan memaksimalkan efisiensi bahan bakar. Selalu konsultasikan dengan mekanik profesional untuk mendapatkan saran perawatan yang lebih spesifik dan sesuai dengan kondisi mobilmu.

Infografis 6 Desa Wisata yang Wajib Dikunjungi
Infografis 6 Desa Wisata yang Wajib Dikunjungi (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya