Keunggulan Teknologi Hibrida pada Wuling New Almaz RS Pro Hybrid Tak Cuma Soal Efisiensi BBM

Liputan6.com, Jakarta - Seiring dengan tren kendaraan elektrifikasi di pasar nasional bahkan global yang terus berkembang, turut mendorong Wuling Motors (Wuling) untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Salah satunya dengan menghadirkan produk berteknologi hybrid, seperti Wuling New Almaz RS Pro Hybrid.

Seperti mobil hybrid pada umumnya, teknologi hybrid yang disematkan memiliki peran untuk membuat efisiensi bahan bakar minyak (BBM) menjadi lebih baik. Tapi teknologi hybrid pada Wuling New Almaz RS Pro Hybrid ternyata lebih daripada itu.

Untuk diketahui, sistem hybrid pada SUV yang diproduksi di Cikarang ini punya tiga mode, yakni EV Mode, Parallel Mode, dan Series Mode. Ketiganya bekerja otomatis sesuai pembacaan komputer terhadap kebutuhan beban, tenaga dan torsi.

Saat menggunakan EV mode, roda digerakkan penuh oleh motor listrik yang bersumber dari energi baterai. Mesin pembakaran pun otomatis mati dan tidak ada emisi gas buang yang keluar dari lubang knalpot.

Dan perlu diketahui, mode ini dapat beroperasi hanya dalam kecepatan rendah, seperti saat hendak parkir atau melaju di kecepatan rendah.

Sementara parallel mode, mesin pembakaran dan motor listrik akan berbagi beban kerja untuk menggerakkan roda secara bersamaan.

Perpindahan antar mode ini berlangsung otomatis dan halus. Ini tidak terlepas dari peran sistem transmisi dedicated hybrid transmission (DHT) yang dianut.

Sedangkan pada Series mode, mesin konvensional akan bekerja mengisi daya baterai, sementara roda tetap digerakkan oleh motor listrik.

Jadi, selain lebih irit BBM karena mesin konvensional tidak digunakan secara terus menerus, teknologi hybrid pada New Almaz RS Pro Hybrid juga membuat kendaraan lebih rendah emisi gas buang, minim getaran dan suara mesin, serta adanya peningkatan performa akselerasi.

Sekadar informasi, Wuling New Almaz RS Hybrid dibekali mesin 1.999 cc NA 4 silinder segaris Atkinson cycle. Jantung mekanis tersebut menawarkan daya 123 Tk di 5.600 rpm dan torsi 169 Nm.

Selain itu, terdapat juga motor listrik berkekuatan 130 kW atau setara 174 hp dengan torsi 320 Nm serta didukung baterai berjenis ternary lithium ion yang berkapasitas 1,8 kWh.

Mobil yang ditawarkan dengan harga spesial Rp 438 jutaan itu juga dilengkapi dengan berbagai fitur terkini untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan berkendara.

Fitur-fitur itu meliputi, ADAS, Internet of Vehicle (IoV), Wuling Indonesian Command (WIND), Panoramic sunroof, start-stop button, 360 Camera, Electric Parking Brake (EPB) dan Auto Vehicle Holding (AVH).

Kemudian ada juga Traction Control System (TCS), Hill Hold Control (HHC) Anti-lock Braking System (ABS), EBD, Brake Assist (BA), Electronic Stability Control (ESC), TPMS, Immobilizer, Front & Side Airbag, Emergency Stop Signal (ESS), wireless charging pad, dan built-in air purifier.