Liputan6.com, Jakarta - Power window adalah sistem kaca jendela kendaraan bermotor yang dapat dioperasikan secara otomatis menggunakan daya listrik. Sistem ini memungkinkan pengendara atau penumpang untuk membuka atau menutup jendela kendaraan dengan mudah.
Power window telah menjadi fitur wajib pada mobil masa kini. Saat ini hampir tidak ada mobil yang masih menggunakan pembuka kaca manual, kecuali mobil komersial.
Advertisement
Baca Juga
Power window memberikan kemudahan bagi pengemudi dan penumpang. Mengontrol kaca dari satu panel juga bisa dilakukan pengemudi.
Advertisement
Namun power window bukan bebas perawatan. Power window bisa saja macet sehingga sulit dinaik turunkan, maupun berbunyi ketika bergerak. Ternyata ada 3 penyebab umum mengapa power window macet saat dipakai menurut Hyundai Indonesia:
1. Rel Kotor
Power window memiliki rel untuk bergerak. Bila relnya kotor, maka akan menyebabkan kaca mobil menjadi seret, menyangkut, dan seringkali berisik. Jika ada indikasi rel kotor, maka sebaiknya lakukan pembersihan.
Jika dirasa kurang ampuh, bisa menyemprotkan Silicone Spray. Hanya gunakan Silicone Spray karena bisa memberikan pelumasan tanpa membuat debu menempel.
2. Sling Lepas
Power window memiliki beberapa komponen, salah satunya adalah sling yang dapat membantu menjaga kaca tetap pada jalurnya. Bila sling sudah lepas atau kendor, maka kaca bisa saja miring yang membuatnya sulit untuk bergerak, utamanya sulit untuk naik.
3. Motor Aus
Motor power window memiliki brush atau sikat motor. Jika beban kaca terlalu berat karena nyangkut dan dipaksa, sikat motor tersebut bisa saja aus dan menyebabkan fungsinya tidak optimal.
Itulah 3 penyebab utama power window tak berfungsi selayaknya. Jika ada masalah pada power window Anda, kunjungilah bengkel terdekat untuk segera dilakukan pengecekan lebih lanjut.
Advertisement