Liputan6.com, Jakarta - Selain harga, biaya kepemilikan menjadi salah satu faktor yang memengaruhi konsumen untuk memiliki mobil listrik. Pasalnya, penting menjaga performa kendaraan agar tetap selalu optimal, dan tidak merepotkan dengan mengalami segala kerusakan saat digunakan.
Hal tersebut, dipahami betul oleh PT Neta Auto Indonesia (Neta) sebagai distributor mobil listrik Neta V, yang menawarkan biaya kepemilikan produknya tersebut dengan biaya yang cukup terjangkau hingga 100 ribu km atau 10 tahun.
Baca Juga
Secara keseluruhan, biaya kepemilikan total untuk Neta V hingga mencapai 100 ribu km hanya sejumlah Rp 3.387.030.
Advertisement
Selama perjalanan konsumen dari 0 km hingga mencapai 50.000 km awal, Neta akan memberikan perawatan berkala secara gratis, mencakup layanan jasa dan penyediaan suku cadang.
Setelah melewati jarak 60.000 km, konsumen Neta V akan dikenai biaya perawatan sebesar Rp 611.000, pada 70.000 km sebesar Rp 442.515, pada 80.000 km sebesar Rp 1.280.000, pada 90.000 km sebesar Rp 442.515, dan saat mencapai 100.000 km, akan dikenai biaya sebesar Rp 611.000.
Biaya ini mencakup layanan jasa servis dan suku cadang, dengan mengikuti syarat dan ketentuan yang berlaku.
Jaringan diler
"Dengan biaya perawatan berkala yang terjangkau hingga 100.000 km, serta dedikasi kami untuk memberikan layanan gratis jasa & suku cadang hingga 50.000 km diharapkan dapat memberikan pengalaman berkendara yang selalu prima, serta mengurangi kekhawatiran terkait biaya perawatan yang tidak terduga," ujar Raditio K Hutomo, After Sales Director Neta, dalam keterangan resmi, Jumat (19/1/2024).
Dengan memastikan biaya kepemilikan yang terjangkau, Neta berupaya membangun hubungan jangka panjang dengan para konsumen di Tanah Air. Tentunya hal ini juga didukung dengan rencana Neta untuk membangun hingga 40 jaringan diler pada 2024.
Advertisement