Liputan6.com, Beijing - Meski namanya tak terlalu menggema di telinga masyarakat, Hongqi adalah merek mobil penumpang tertua di China, produksi mobil FAW Group yang mengusung konsep kemewahan. Sepintas melihat katalog mobilnya, hampir seluruhnya diilhami kemewahan Rolls-Royce, atau lebih layak disebut mencontek.
Namun, tak ada yang lebih aneh dari model Hongqi L1 karena desainnya yang rumit dan seakan mencontek tiga kendaraan sekaligus ke dalam satu mobil sedan premium besar.
Disitat dari Carscoops yang memperoleh gambar-gambar dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China (MIIT), tanpa harus teliti, grill krom besar Rolls-Royce tak pernah kelewatan hadir di fasianya.
Advertisement
Desainer Hongqi memadukan grill besar ini dengan lampu depan milik Ford Scorpio generasi kedua, desain mata serangga yang tak memiliki banyak penggemar dan dengan cepat dilupakan. Meski tentu saja kini dilengkapi teknologi pencahayaan terkini.
Belum berpaling dari bagian wajahnya, terdapat grill bawah dengan gaya mesh yang dicat hitam dengan hiasan aksen perak di sampingnya yang disusun dalam pola geometris yang rumit.
Beralih ke buritannya, perkawinan silang kendaraan lain akan ditemukan di mobil china ini. Profil keseluruhan yang mengingatkan pada Rolls-Royce Ghost disambung dengan bagian belakang yang mirip dengan sedan Cadillac.
Trim krom di pintu belakang yang jelas mirip dengan desain-desain Cadillac membentang di antara dua lampu besarnya, seakan dirinya adalah Cadillac CTS.
Tak lupa lampu rem ketiga yang berada di dasar bemper, namun dipasangkan memanjang saling terkoneksi tak seperti milik CTS.
Spesifikasi Teknis Hongqi L1
Dari data tertulis MIIT, Hongqi L1 memiliki pilihan pelek berukuran 19 inci pada varian bawah dan 20 inci pada varian atasnya, tergolong kecil untuk menopang kendaraan sebesar ini.
Dimensinya memiliki panjang 5.353 mm, lebar 1.998 mm, dan tinggi 1.511 mm, dengan jarak sumbu roda 3.260 mm, hampir mengimbangi Rolls-Royce Ghost dengan wheelbase yang lebih besar.
Di balik kap mesinnya, dibenamkan dua mesin hybrid yang dibantui baterai lithium ternary NCM. Terdapat dua pilihan mesin pembakaran dalam varian trim yang terpisah.
Seri produknya dimulai dengan mesin V6 berkapasitas 3,0 liter yang mampu menghasilkan tenaga maksimum mencapai 389 tenaga kuda. Sementara untuk varian kelas atasnya, tersedia pilihan mesin V8 4,0 liter yang menghasilkan tenaga mencapai 483 tenaga kuda. Energinya disalurkan ke roda melalui transmisi otomatis.
Tanggal peluncuran resmi untuk mobil ini belum diumumkan, tetapi besar kemungkinan mobil tersebut akan mejeng di ajang pameran besar Beijing Auto Show 25 April mendatang.
Advertisement