Toyota Bawa Kijang Innova Zenix Hybrid FFV di GIIAS 2024, Bahan Bakarnya Bisa dari Singkong

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memamerkan mobil konsep Kijang Innova Zenix Hybrid FFV di GIIAS 2024. Mobil ini menggunakan bahan bakar etanol dan diklaim lebih ramah lingkungan dibanding versi konvensional.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 19 Jul 2024, 10:06 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2024, 10:06 WIB
Deretan Mobil Hybrid Terbaru dari Toyota Dipamerkan di GIIAS 2024
Tidak ketinggalan, PT Toyota-Astra Motor (TAM) memperkenalkan concept car BEV (Battery Electric Vehicle) Toyota FT-3e. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Menunjukkan komitmennya terhadap penggunaan energi terbarukan, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memperkenalkan mobil konsep Kijang Innova Zenix Hybrid flex fuel vehicle (FFV) di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2024.

Kijang Innova Zenix Hybrid FFV merupakan bukti nyata kesiapan Toyota dalam mendukung transisi menuju kendaraan yang lebih ramah lingkungan. Mobil konsep ini dibekali mesin hibrida yang dapat menggunakan bahan bakar etanol. Etanol ini dapat berasal dari berbagai sumber seperti tebu, sorgum, jagung, hingga singkong, tergantung ketersediaan sumber daya di wilayah setempat.

"Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid FFV menggunakan motor listrik yang dipadukan dengan mesin pembakaran internal yang menggunakan bahan bakar etanol, sehingga lebih ramah lingkungan," kata Wakil Presiden Direktur TMMIN, Bob Azam, di Jakarta.

Berdasarkan studi internal Toyota, tingkat emisi CO2 'Well to Wheel' Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid FFV lebih dari 60% lebih rendah dibandingkan dengan Kijang Innova Zenix berbahan bakar konvensional, dan lebih dari 50% lebih rendah dibandingkan dengan Kijang Innova Zenix Hybrid.

TMMIN telah memiliki kemampuan untuk memproduksi FFV dengan mengoptimalkan penggunaan etanol. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pemanfaatan sumber energi terbarukan di Indonesia sesuai dengan peta jalan energi nasional.

"Pemerintah memiliki rencana mengembangkan energi terbarukan. Kami ingin menunjukkan bahwa produk kami sudah siap untuk menggunakan bahan bakar tersebut," ungkap Bob.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kapan Kijang Innova Zenix Hybrid FFV Diproduksi Massal?

SPK Toyota Tembus 2.540 Unit di IIMS 2024, Kijang Innova Zenix Hybrid Terlaris (ist)
SPK Toyota Tembus 2.540 Unit di IIMS 2024, Kijang Innova Zenix Hybrid Terlaris (ist)

Namun, produksi massal Kijang Innova Zenix Hybrid FFV masih bergantung pada kesiapan infrastruktur, regulasi, kebijakan harga, insentif, dan aspek lainnya.

"Jadi, kapanpun dibutuhkan kita siap, baik domestik maupun ekspor. Kita tunggu saja perkembangan energi terbarukan pemerintah ini seperti apa, ketersediaannya seperti apa, yang jelas kita sudah menyediakan kendaraannya," ujar Bob.

Sebelum Kijang Innova Zenix Hybrid FFV, pada 2023, Toyota Indonesia telah memperkenalkan Fortuner FFV di GIIAS, yang menegaskan komitmen mendukung ketahanan energi nasional. Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun memproduksi dan mengekspor mesin berbahan bakar etanol tipe TR ke negara-negara di Amerika Selatan, Toyota terus memimpin dalam teknologi kendaraan ramah lingkungan​​.

 


Manfaat Penggunaan Bioetanol

Toyota Innova full ethanol meluncur 29 Agustus 2023 (Gaadiwaadi)
Toyota Innova full ethanol meluncur 29 Agustus 2023 (Gaadiwaadi)

Penggunaan bioetanol dalam sektor transportasi tidak hanya mengurangi emisi karbon, tetapi juga membawa berbagai manfaat, antara lain:

  • Keamanan Energi: Mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar.
  • Penghematan Devisa: Mengurangi impor bahan bakar fosil.
  • Peningkatan Peluang Kerja dan Investasi: Membuka lapangan pekerjaan dan menarik investasi baru​.

"Toyota Indonesia mengapresiasi regulasi pemerintah yang mempromosikan penggunaan bioetanol. Dukungan terus-menerus dari pemerintah akan memperkuat komitmen Toyota dalam memperkenalkan teknologi yang lebih baik dan ramah lingkungan di Indonesia. Semua pemangku kepentingan diharapkan berkontribusi dalam pemanfaatan bioetanol, mulai dari hulu hingga hilir, untuk mencapai netralitas karbon yang diinginkan​," Bob Azam memungkasi.


Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya