Liputan6.com, Jakarta - Aletra menjalin kerja sama dengan Zhejiang Yoening Technology Group (Yoening Technology) yang merupakan produsen baterai asal China dan anak perusahaan dari Geely Group.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) berlangsung di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (13/1/2025). Dalam kerja sama ini, Yoening Technology akan bekerja sama dalam alih teknologi dan penyediaan material untuk memproduksi Short Blade Bulletproof Battery.
Advertisement
Baca Juga
Menurut CEO Aletra, Andre Jodjana, langkah ini merupakan strategi untuk memperkuat komitmen dan bisnis Aletra di Indonesia, serta memenuhi persyaratan kandungan lokal produk mereka, sesuai dengan kebijakan pemerintah.
Advertisement
"Kerja sama dengan Zhejiang Yoening Technology Group adalah langkah strategis untuk memastikan Aletra tidak hanya memenuhi persyaratan TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri), tetapi juga membawa teknologi baterai kelas dunia yang aman, efisien, dan berkelanjutan ke Indonesia. Komitmen kami adalah menghadirkan kendaraan listrik yang relevan dengan kebutuhan konsumen lokal sekaligus mendukung transisi menuju mobilitas hijau di masa depan,” ucap Andre.
Aletra berencana memulai produksi dengan merakit komponen di Indonesia dan memanfaatkan bahan-bahan lokal seperti kabel. Fasilitas produksi baterai ini akan terpisah dari pabrik perakitan mobil Aletra yang dikelola oleh PT Handal Indonesia Motor (HIM).
Selain mobil listrik, Aletra juga menggarap produksi bus listrik dan power storage. Kerja sama ini diharapkan dapat berkembang ke segmen-segmen tersebut.
Nilai investasi untuk fasilitas produksi baterai belum diungkapkan. Technical Director Aletra, Djoko Purwanto, menyatakan bahwa mereka masih melakukan perhitungan.
“Makanya kerja sama ini perlu. Lebih lanjut, tidak hanya produksi perangkat catu daya, tapi kami juga berupaya mengembangkan BMS (Battery Management System),” jelas Djoko.
Penuhi Standar TKDN
Vice President of Zhejiang Yoening Technology Group dan Executive Vice President of Jiangsu Yeoning New Energy Co, Xu Shuoyi, menyambut baik kerjasama ini.
Ia optimistis dapat mendukung Aletra dalam memenuhi standar TKDN dengan teknologi dan pengalaman yang dimiliki Yoening.
“Kami yakin dapat mendukung Aletra dalam mencapai standar TKDN sekaligus memberikan solusi energi yang aman, tahan lama, dan berdaya saing global. Bersama, kami akan mendorong pertumbuhan industri kendaraan listrik di Indonesia menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” ujar Xu Shuoyi.
Short Blade Bulletproof Battery akan digunakan di varian tertinggi Aletra L8, yaitu L8S. Baterai ini memiliki kapasitas 64,7 kWh yang memungkinkan jangkauan hingga 540 km.
Baterai ini dikenal memiliki daya tahan tinggi dan telah lulus uji penetrasi peluru senapan tanpa peristiwa penyalaan termal.
Sumber: Oto.com
Advertisement