Wuling Umumkan Pemenang Kompetisi Gambar Your Art Your Icon di BinguoEV

Liputan6.com, Jakarta - Wuling Motors berkolaborasi dengan Jakarta Illustration & Creative Arts Fair (JICAF), mengadakan kompetisi Your Art Your Icon. Acara ini bertujuan memberikan platform bagi desainer dan seniman Tanah Air, untuk mengekspresikan ide kreatif dalam bentuk karya seni yang diaplikasikan di eksterior mobil listrik Wuling BinguoEV.

Pengumuman pemenang dari kompetisi ini sendiri, dilakukan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Pemenang utama kompetisi ini, berhak mendapatkan hadiah istimewa, satu unit BinguoEV lengkap dengan desain livery yang terinspirasi dari karyanya. Desain ini menjadi simbol kebebasan berekspresi dalam seni dan otomotif.

"Kami sangat bangga melihat kreativitas yang ditunjukkan oleh para peserta dalam mengubah BinguoEV menjadi karya seni yang unik dan penuh karakter," jelas Arief Sutrisno, Brand Strategy Manager Wuling Motors.

Kompetisi ini sendiri, dimulai pada 16 Desember 2024, dengan Wuling dan JICAF melakukan roadshow ke empat kota besar di Indonesia, yaitu Surabaya, Solo, Bandung, dan Jakarta.

Roadshow ini bertujuan untuk menjangkau lebih banyak ilustrator dari berbagai latar belakang, membuka kesempatan lebih luas bagi yang berminat untuk berpartisipasi. Tak disangka, lebih dari 1.000 peserta mengirimkan desain kreatif untuk eksterior Wuling BinguoEV di kompetisi ini.

Setelah pengumpulan karya, seluruh desain disaring dan dikurasi untuk masuk ke tahap penjurian. Tim juri menilai beberapa aspek, termasuk estetika visual, kesesuaian desain dengan tema, dan kejelasan konsep yang disampaikan.

Aspek orisinalitas dan kreativitas juga menjadi poin penting, mengingat kompetisi ini bertujuan untuk menghasilkan karya yang memiliki identitas kuat dan ikonik.

Martcellia Liunic, seorang seniman asal Jakarta dan salah satu juri dari kompetisi ini mengatakan, sangat sulit memberikan penilaian karena karya-karya yang masuk luar biasa kreatif.

"Saya dan Sunny Gho (Co-Founder JICAF), serta Arief Sutrisno, sering berdiskusi panjang tentang standar penilaian kami. Namun akhirnya, kami sepakat dan memilih 20 finalis serta tiga pemenang utama," pungkasnya.