BYD Kenalkan Tiga Teknologi Terbaru untuk Kendaraan Listriknya

BYD Indonesia memanfaatkan gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 untuk memperkenalkan teknologi baru yang dikembangkan khusus untuk kendaraan New Energy Vehicles (NEV)

oleh Septian Pamungkas Diperbarui 18 Feb 2025, 17:04 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2025, 17:04 WIB
BYD
Di IIMS 2025, BYD Indonesia memperkenalkan FSD, iTAC dan Intelligent Driving System yang merupakan teknologi terbaru dari BYD. (ist)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - BYD Indonesia memanfaatkan gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 untuk memperkenalkan teknologi baru yang dikembangkan khusus untuk kendaraan New Energy Vehicles (NEV). Teknologi baru ini melengkapi teknologi sebelumnya yang telah diadopsi, seperti CTB (Cell to Body), e-platform 3.0, dan 8-in-1 powertrain.

"Pada kesempatan ini, kami akan memperkenalkan FSD, iTAC dan Intelligent Driving System yang merupakan teknologi terbaru dari BYD. Ketiga teknologi BYD ini merupakan kesungguhan kami dalam mengembangkan teknologi yang relevan dan unggul dalam industri kendaraan NEV," terang Luther T. Panjaitan, Head of Public and Government Relations BYD Motor Indonesia di IIMS 2025.

Frequency Selective Damping (FSD) yang merupakan sistem suspensi terbaru BYD dirancang untuk memberikan peredaman optimal di berbagai kondisi berkendara.

BYD mengklaim, sistem peredam hidrolik mekanis variabel (suspensi adaptif) adalah salah satu inovasi terbaru yang menawarkan berbagai keuntungan bagi pengemudi dan penumpang. Sistem ini mampu beradaptasi dengan berbagai rentang kecepatan dan kondisi jalan, memastikan kenyamanan dan stabilitas luar biasa bagi pengemudi dan penumpang.

Menariknya, desain suspensi ini tidak mengandalkan sistem kontrol elektronik yang seringkali membatasi responsivitas. Sebagai gantinya, BYD menggunakan pendekatan inovatif di mana sirkuit minyak dan laju aliran disesuaikan secara langsung dengan gerakan suspensi.

Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan ketahanan yang diperlukan untuk pengalaman berkendara sporty, tetapi juga menjaga kenyamanan yang diharapkan dalam penggunaan sehari-hari.

Sementara iTAC (Intelligent Torque Adaptation Control) merupakan sebuah inovasi teknologi untuk meningkatkan performa sistem penggerak semua roda (Performance) pada model BYD Seal dan BYD Sealion 7. Untuk memahami keunggulan iTAC, penting untuk membandingkannya dengan sistem kontrol traksi tradisional.

Dalam sistem kontrol traksi konvensional, hanya kemiringan 7,5 derajat pada ban yang dapat menentukan apakah ban tersebut mengalami selip. Sebaliknya, iTAC menggunakan teknologi deteksi lebih canggih dengan sensor rotasi motor, memungkinkan deteksi lebih cepat dibandingkan dengan sensor rotasi roda yang digunakan dalam sistem tradisional.

Dengan kemampuan mendeteksi perubahan sudut hingga 0,022 derajat, iTAC dapat segera melakukan ketepatan distribusi torsi, memberikan respons lebih baik dalam situasi berkendara yang menantang.

Teknologi iTAC dirancang untuk meningkatkan keselamatan berkendara, terutama dalam kondisi jalan licin seperti jalan es di musim dingin. Ketika kendaraan tidak dilengkapi dengan iTAC, terlihat bahwa kendaraan tersebut mengalami goyangan yang tidak terkendali dari sisi ke sisi.

Sebaliknya, kendaraan yang dilengkapi iTAC mampu mendeteksi selip dengan cepat dan segera menyesuaikan distribusi torsi, menghasilkan pengalaman berkendara yang sangat stabil.

Teknologi ini memungkinkan iTAC untuk memberikan respons yang sangat cepat dan menjaga kenyamanan berkendara dalam situasi yang menantang, seperti saat melintasi permukaan licin dan bersalju.

Dengan iTAC, BYD tidak hanya menawarkan inovasi teknologi, tetapi juga komitmen untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pengemudi dan penumpang dalam berbagai kondisi berkendara.

 

Intelligent Driving

Sedangkan Intelligent Driving System, dalam hal ini DiPilot 100, dirancang untuk meningkatkan pengalaman berkendara melalui teknologi mutakhir.

DiPilot 100 mengintegrasikan Intelligent Driving Perception Components yang menggunakan algoritma terdepan, memastikan kendaraan dapat mengenali dan merespons lingkungan sekitarnya dengan cepat dan akurat.

Sistem ini dilengkapi dengan kekuatan Chip Computing Power, memungkinkan pemprosesan data yang efisien dan responsif. Selain itu, teknologi Fusion Perception pada tingkat kendaraan menggabungkan informasi dari berbagai sumber untuk memberikan pandangan menyeluruh tentang kondisi jalan dan lalu lintas di sekitar.

DiPilot 100 juga menggunakan end-to-end Algorithms yang telah menjadi standar di seluruh rangkaian kendaraan BYD, memastikan konsistensi dan keandalan dalam setiap model.

Disebutkan, teknologi Intelligent Driving bekerja sama dengan DeepSeek untuk meningkatkan pengalaman berkendara. Teknologi ini dirancang untuk memastikan keselamatan sebagai prioritas utama, dengan berbagai solusi yang mengurangi kelelahan pengemudi dalam berbagai situasi berkendara.

Melalui penggunaan DeepSeek, proses pembacaan sensor ADAS (Advanced Driver Assistance Systems) dan kalkulasi menjadi lebih cepat dan efisien. Dengan mempelajari kondisi sekitar secara real-time, sistem ini dapat mengumpulkan dan menganalisis data dalam jumlah besar, menghasilkan iterasi yang lebih baik dan solusi lebih efektif.

DeepSeek terhubung ke cloud, memungkinkan sensor untuk mengirimkan informasi secara langsung, sehingga kompleksitas lingkungan dapat dikenali serta dioperasikan lebih cepat. Diharapkan dengan pengintegrasian ini juga dapat mempelajari kebiasaan pengemudi dan lingkungan sekitar.

Intelligent Driving BYD menawarkan berbagai manfaat, termasuk kemampuan untuk menangani perjalanan jauh di jalan raya, mengatasi gangguan sensor, dan memudahkan parkir di ruang sempit, baik secara horizontal maupun vertikal.

Sistem ini dilengkapi dengan berbagai komponen sensor mutakhir, termasuk radar ultrasonik, radar gelombang milimeter, dan kamera definisi tinggi, bekerja sama untuk menciptakan pemahaman menyeluruh tentang lingkungan sekitar kendaraan.

Di jantung sistem ini terdapat "Centralized AI Brain," dimana menggunakan algoritma inti untuk membentuk sistem tertutup yang sepenuhnya terintegrasi dan end-to-end. Pendekatan ini memungkinkan pengolahan data yang cepat dan akurat, memberikan respons tepat dalam berbagai situasi berkendara.

Teknologi ini juga mencakup Power Domain yang terdiri dari Vehicle Control Unit (VCU), Electronic Control Unit (ECU), Microcontroller Unit (MCU), dan Battery Management System (BMS), serta Chassis Domain yang mencakup berbagai sistem seperti DiSus, Electronic Parking Brake (EPB), Brake Stability Control (BSC), dan Electric Power Steering (EPS).

Dengan inovasi ini, BYD berkomitmen untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih aman, efisien, dan nyaman, menjadikan setiap perjalanan lebih menyenangkan dan mengurangi stres bagi pengemudi dengan penerapan teknologi yang lebih humanis.

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan
Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya