Pesawat Hingga Arum Jeram Jadi Tantangan Pilkada Kaltara

Banyak wilayah di Kaltara yang hanya bisa dijangkau lewat transportasi udara dan sungai.

oleh Abelda RN diperbarui 06 Des 2015, 08:58 WIB
Diterbitkan 06 Des 2015, 08:58 WIB
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Liputan6.com, Balikpapan - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Utara (Kaltara) segera menggelar pemungutan suara serempak pemilihan gubernur di 5 daerah yakni Tarakan, Malinau, Nunukan, Bulungan dan Tana Tidung. Provinsi termuda Indonesia ini dikenal memiliki wilayah luas disertai tingkat kesulitan distribusi tinggi.

"Pengiriman distribusi logistik di Kaltara memang menjadi masalah sendiri," kata Ketua KPU Kaltara Suryanata Al Islami, Balikpapan, Sabtu 5 Desember 2015.

Suryanata mengatakan banyak wilayah di Kaltara yang hanya bisa dijangkau lewat transportasi udara dan sungai. Keberadaan transportasi udara dan sungai juga harus disesuaikan waktu pelaksanaannya.

2 daerah menjadi pokok perhatian utama yakni Malinau dan Nunukan, yang hanya bisa dijangkau transportasi udara dan speed boat membelah Sungai Palas. KPU Kaltara meminjam pesawat kepolisian dalam mendistribusikan logistik ke Krayan dan Krayan Selatan di Kabupaten Nunukan.

"2 daerah ini berada di 2 pulau berbeda. Pesawat regular juga jarang di sana," jelas dia.

Demikian pula proses distribusi logistik ke Malinau yang harus menggunakan pesawat ke 4 lokasi, yakni di Sungai Boh, Kayan Hulu, Kayan Hilir, dan Kayan Selatan. Sesampainya di Kecamatan Kayan Hilir, petugas juga harus menggunakan transportasi pesawat membawa logistik untuk 2 TPS di Desa Sule Pipa Malinau.

"Petugas juga menembus arung jeram distribusi logistik di Kecamatan Bahau dan Pujungan. Risiko tinggi tanpa asuransi," ujar dia.


Anggaran Rp 92 Miliar

Tinggi tingkat kesulitan penyelenggaraan pilkada di Kaltara membuat anggaran yang diajukan cukup besar. Pemprov Kaltara menghibahkan anggaran Rp 92 miliar dalam penyelenggaraan pemilihan gubernur dan wakil gubernurnya.

Suryanata memastikan lokasi lokasi terjauh sudah menerima distribusi logistik penyelenggaraan pilkada Kaltara. Sejumlah daerah dengan tingkat kesulitan rendah mendapatkan prioritas terakhir dalam proses distribusinya.

"Seperti daerah Tarakan, Bulungan dan Tana Tidung bisa dijangkau dengan mudah. Sehingga disribusi logistik H minus 1 jelang pemungutan suara," kata Suryanata.

KPU Kaltara segera melaksanakan pemungutan suara calon gubernur dan wakilnya pada 9 Desember nanti di 5 daerah yakni Bulungan, Tana Tidung, Malinau, Nunukan dan Tarakan  dengan jumlah daftar pemilih tetap 432.196 jiwa. Pilkada Kaltara, diikuti 2 pasangan yakni Jusuf SK-Marthin Billa dan Irianto Lambrie-Udin Hianggio.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya