Kubu SBY dan Prabowo Sepakat Cuma 1 Pasang Penantang Ahok-Djarot

Sandiaga Uno mengatakan dua pasang calon yang bertarung di Pilgub DKI sesuai dengan keinginan masyarakat Jakarta.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 22 Sep 2016, 12:28 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2016, 12:28 WIB
20160922-Koalisi Kekeluargaan Gelar Rapat Konsolidasi Cari Lawan Ahok-Bogor
Ketum PAN Zulkifli Hasan memberi keterangan di kediaman Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas, Bogor, Kamis (22/9). Dalam rapat konsolidasi empat partai itu belum ada satu pun nama yang diputuskan. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengatakan pada Rabu, 20 September 2016 malam, Koalisi Kekeluargaan menyepakati hanya akan ada dua pasang calon gubernur dan wakil gubernur yang bakal bertarung di Pilkada DKI Jakarta.

"Semalam disepakati hanya dua pasangan calon, baik pertemuan di kediaman Pak Prabowo maupun di Cikeas (SBY)," ucap Sandiaga di kantor pemenangannya di Melawai‎, Jakarta Selatan, (22/9/2016).

Empat partai yang berkumpul di Cikeas, Bogor, Jawa Barat yaitu PPP, Demokrat, PAN, dan PKB dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. Mereka menjalin komunikasi dengan Gerindra dan PKS yang berkumpul di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang diinisiasi oleh Prabowo Subianto.

"Karena jaraknya jauh, Prabowo di Jakarta, kita dengan Cikeas semalam tetap berhubungan melalui telepon," ujar Sandiaga.

Dalam komunikasi itu disepakati hanya ada satu pasang calon gubernur dan wakil gubernur yang akan menantang Ahok-Djarot.

"Karena dengan dua pasangan calon yang bertarung di Pilgub DKI sesuai dengan keinginan masyarakat Jakarta, yakni 82 persen yang ingin dua pasangan calon dan 60 persen inginkan pemimpin baru," jelas Sandiaga.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya