Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli atau Nara merasa bersyukur karena empat partai koalisi poros baru yaitu Demokrat, PAN, PKB, dan PPP bergabung untuk mengusung satu pasangan bakal calon maju di Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. Pasangan itu adalah Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.
Mengingat Agus masih aktif sebagai perwira TNI dan Sylvi PNS DKI, Nara menyebut keduanya tetap harus mengikuti peraturan yang ada.
Baca Juga
"Bahwa ada aturan yang harus diikuti, keduanya pegawai negeri, keduanya belum tampil dulu untuk minta izin prinsip ke atasan masing-masing," ungkap Nara di Kantor DPP Demokrat Jalan Proklamasi 41, Jakarta Pusat, Jumat (23/9/2016).
Advertisement
Ia menjelaskan, kalau hari ini Agus sudah mengirimkan surat kepada Kasad dan begitu pula Sylvi ke Gubernur DKI Jakarta yang isi keduanya adalah meminta izin untuk maju dalam Pilkada ibu kota.
"Sesuai dengan aturan KPUD, masyarakat jangan salah tafsir soal surat izin itu 60 hari setelah ditetapkan oleh KPU sebagai calon. Kalau sekarang itu cukup surat kesediaan pengunduran diri," papar Nara.
Terkait waktu pendaftaran ke KPUD, Nara menyebut akan dilakukan pada malam hari mengingat hari ini adalah hari Jumat sehingga siang tadi ada waktu yang terpotong untuk salat.
"Hari ini pendaftaran akan kami laksanakan pada pukul 20.00 WIB sebab hari ini terpotong salat Jumat. Kami harus urus persiapan administrasi yang harus dipenuhi sesuai dengan persyaratan KPUD," ujar dia.
"So far lancar Jam 16.00 WIB kumpul semua, cek administrasi, dan persiapan berangkat ke KPUD. Kita menyiapkan yang wajib, ini kita lakukan dengan khidmat," jelasnya.
Pantauan Liputan6.com, Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono sudah hadir sekeluarga juga dengan Agus Harimurti. Begitu pula dengan Sylviana Murni yang datang sendiri ke Kantor DPP Demokrat. Hingga saat ini masih dilakukan proses kesiapan sebelum akhirnya berangkat mendaftar ke KPU DKI Jakarta.