Sylviana Murni: Jangan Mentang-Mentang Agus Ganteng Terus Dipilih

dengan pengalamannya lebih dari 30 tahun di pemerintahan DKI Jakarta, maka Agus-Sylvi sangatlah ideal untuk memimpin kota Jakarta.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 03 Jan 2017, 17:13 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2017, 17:13 WIB
Sylviana Murni
Sylviana Murni adalah seorang birokrat yang kini maju bersama Agus Yudhoyono sebagai pasangan calon kepala daerah DKI Jakarta

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Gubernur (cawagub) DKI Jakarta, Sylviana Murni menyambangi warga di Jalan Keutamaan Dalam, Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat. Saat berkampanye, dirinya mengingatkan warga agar tidak asal memilih pemimpin, seperti hanya dengan modal wajah tampan saja.

Pada Pilkada 2017, Sylviana berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono yang memang banyak dipuji karena ketampanannya. Apalagi, ketampanannya dinilai menurun dari sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono.

"Jangan sembarang pilih orang, harus cerdas, dia udah berpengalaman belom? Visi misi apa, terwujud enggak? Milih mentang-mentang mukanya licin dipilih. Jangan mentang-mentang Mas Agus (Agus Harimurti Yudhoyono) ganteng dipilih," ujar Sylvi di Jakarta Barat, Selasa (3/1/2017).

Ia kemudian menceritakan latar belakang Agus. Sylvi menyebut Agus merupakan sosok yang dibutuhkan warga Ibu Kota. Tak hanya memuji sosok Agus, ia juga mempromosikan dirinya sendiri.

Dia mengaku, dengan pengalamannya lebih dari 30 tahun duduk di jajaran pemerintahan DKI Jakarta, maka Agus-Sylvi sangatlah ideal untuk memimpin kota Jakarta.

"Liat bibit, bebet, bobotnya (Agus), jelas kan? Dia (Agus) pinter, gelar masternya banyak dan ganteng. Dia tentara, disiplin, enggak banyak maling," ucap Sylvi.

"Terus liat wakilnya. Mpok Sylvi sudah melayani masyarakat Jakarta 31 tahun, sudah jadi PNS selama itu. Sudah pernah jadi wali kota perempuan pertama, dan itu di Jakarta Pusat," imbuh dia.

Mantan Deputi Bidang Budaya dan Kepariwisataan DKI Jakarta itu menegaskan agar rakyat jangan sampai salah dalam memilih pemimpin. Apalagi, kata Sylviana, pemimpin yang hanya mengumbar janji.

"Jangan juga mau memilih pemimpin yang hanya menyakiti hati rakyat. Buat apa gusur-gusur doang. Buat apa kalau dipilih cuma nyakiti hati rakyat, cuma janji-janji doang," tukas Sylvi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya