Sandiaga Janji Bakal Operasi Pasar Jika Menang Pilkada DKI

Sandi juga berencana menyerdehanakan rantai distribusi bahan makanan melalui kerja sama dengan BUMD, BUMN, serta kalangan pengusaha.

oleh Rezki Apriliya Iskandar diperbarui 11 Jan 2017, 09:18 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2017, 09:18 WIB
20161226-Sosialisasi, Cawagub Sandi Uno Susuri Pasar Tanah Abang-Jakarta
Cawagub DKI Jakarta, Sandiaga S Uno (kiri) berjalan menyusuri lorong pasar busana Blok A dan B Tanah Abang, Jakarta, Senin (26/12). Dihadapan para pedagang, Sandi mensosialisasikan beberapa program andalannya. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berjanji, jika ia terpilih pada Pilkada DKI 2017, ia bakal melakukan operasi pasar di Jakarta. Tujuannya untuk menyelesaikan kenaikan harga bahan pokok yang masih melanda Ibu Kota.

"Operasi pasar bisa menyelesaikan permasalahan kenaikan harga bahan pokok secara temporer. Akar masalahnya adalah, bagaimana Pemprov DKI bisa mengamankan pasokan dari daerah produksi dengan kerja sama jangka panjang," ujar Sandi saat kampanye di Jalan Budi Mulia RT 014 RW 08, Pademangan Barat, Jakarta Utara, Selasa 10 Januari 2017.

Sandiaga pun mencontohkan fenomena kenaikan harga cabai yang kini sedang melonjak. "Pasti banyak pedagang yang mengeluhkan harga cabai naik lagi. Itu tidak diimbangi dengan kebijakan Pemprov yang mampu menghadirkan pasokan yang aman. Ini sangat disayangkan," kata dia.

Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini memastikan, jika ia terpilih nanti, inflasi bahan makanan yang angkannya kini mengkhawatirkan menuju 7,10 persen, bisa ditanggulangi. Sehingga tidak memberatkan masyarakat menengah ke bawah.

"Inflasi bahan makanan ini akan kita ambil dari masalahnya, yaitu kita akan amankan pasokannya. Kalau pasokan tidak aman, pasti akan spekulasi harga. Jadi cabai ini dirasakan tidak ada keamanan dari pasokannya, sehingga pedagang mendapatkan harga yang paling tinggi," Sandi menandaskan.

Selain itu, Sandi juga berencana menyerdehanakan rantai distribusi bahan makanan melalui kerja sama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta kalangan pengusaha.

"Intinya jangan ada pengecualian karena nanti akan hadir harga-harga sembako yang lebih terjangkau untuk masyarakat, khususnya masyarakat menengah ke bawah," Sandiaga menandaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya