Liputan6.com, Jakarta - Saat blusukan di kawasan Tegal Alur, Jakarta Barat, calon gubernur petahana DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ternyata menemukan beberapa warga yang bersedia digusur.
Bahkan, seorang ibu bernama Encit mengaku tak sabar ingin pindah ke rumah susun (rusun) daripada harus banjir setiap hujan deras.
Baca Juga
"Pak digusurnya masih lama enggak?" kata warga Jalan Bhakti Mulya III, Tegal Aur itu pada Ahok, Rabu (8/2/2017).
Advertisement
"Pasti Bu. Kalau memang kena banjir pasti kita gusur. Tapi kalau enggak banjir, ya enggak kita gusur lagi," kata Ahok sambil tersenyum.
Menurut cagub nomor urut dua itu, dari hasil blusukan Ahok justru menemukan bahwa banyak warga yang justru ingin dipindahkan ke rusun.
"Warga di sini (Tegal Alur) sangat diterima. Warga di sini setuju untuk normalisasi. (Saat) Blusukan, masyarakat terima saja melakukan normalisasi sungai. Tadi ada bapak (minta pindah) padahal baru di PHK," ucap Ahok.
Karena banyak menemukan warga tidak takut relokasi, Ahok curiga banyaknya penolakan normalisasi sungai dan relokasi disebabkan hasutan dari oknum LSM.
"Oknum LSM yang main menghasut, warga senang kok (pindah rusun)," kata Ahok.