Liputan6.com, Jakarta - Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga berbagi tips bagaimana caranya agar menjadi pemimpin yang konsisten dalam berkata dan perilaku. Hal itu ditanyakan pasangan calon (paslon) nomor urut satu Agus-Sylvi dalam debat cagub DKI Jakarta.
Anies menjelaskan, terkait kepentingan publik yang menjadi utama adalah perencanaan yang dibuat dengan baik. Beberapa syaratnya adalah dengan melibatkan semua pihak-pihak terkait.
"Dibuat dengan transparan, seluruh warga akan mengetahui. Impelementasinya transparan," kata dia dalam debat cagub DKI Jakarta putaran ketiga di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (10/2/2017).
Advertisement
Apalagi, ia menambahkan, era saat ini bukan sekadar membangun pemerintahan yang baik (good governnance) tetapi pemerintahan yang terbuka atau transparan (open government).
"Sehingga konsisten terlihat. (Dalam membuat atau melahirkan kebijakan ) kami undang stakeholder, di sini bedanya ketika semua program melibatkan semua pihak," beber dia dalam debat cagub DKI putaran ketiga.
Langkah selanjutnya, ia menambahkan, adalah sosialisasi dari program-program atau kebijakan yang akan dilahirkan. Lalu, konsultasi dengan melibatkan warga Jakarta terkait program-program tersebut.
"Partisipasi dengan melibatkan partisipasi warga dan yang terakhir kolaborasi. Dengan pola kolaborasi terlihat konsistensi dalam melaksanakan, dalam menyusun. Ini yang perlu dilakukan semua," ungkap dia.
Pada debat cagub DKI putaran ketiga ini, Alfito Deanova Ginting ditunjuk sebagai moderator. Lokasi debat masih di Hotel Bidakara. Debat masih berdurasi 120 menit dengan enam segmen sesi tanya jawab.
Debat cagub DKI ini mengangkat tema kependudukan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Jakarta, dengan lintas tema terkait dengan pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, antinarkotika dan kebijakan untuk disabilitas.