Liputan6.com, Kupang - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Timur (NTT), Brigadir Jenderal Pol Agung Sabar Santoso berjanji memberikan penghargaan kepada anggota polisi yang mengangkat kaum disabilitas menuju TPS saat berlangsungnya Pilkada di Kota Kupang, Rabu 15 Februari 2017.
"Itu sosok polisi sebagai pelayan dan dilakukan dengan ikhlas. Dan harapan masyarakat kepada polisi seperti itu. Kita harus apresiasi karena dilakukan dengan tulus. Mereka patut diberi penghargaan reward dan punishment," ujar Agung kepada Liputan6.com, Kamis (16/2/2017).
Baca Juga
Survei Jelang Pencoblosan, Melki-Johni Unggul Pilkada NTT 2024 Kalahkan Yohanis Fransiskus-Jane dan Simon-Adrianus
Usai Kampanye, Survei Jelang Pilkada NTT 2024: Melki-Jhoni Ungguli Simon-Andreas dan Yohanes-Jane
Jelang Akhir Kampanye Pilkada, Survei: Melki-Johni Ungguli Simon-Adrianus dan Yohanis-Jane di Pilgub NTT 2024
Menurut Agung, pemberian penghargaan kepada anggota yang berprestasi dan mengabdi secara tulus merupakan salah satu bentuk reformasi polisi. Sebab dengan adanya penghargaan, bisa memberikan motivasi kepada anggota lain untuk bekerja lebih baik.
Advertisement
Aksi Kapolsek Kelapa Lima beserta anggota saat pencoblosan jadi perhatian warga setempat.
Pantauan Liputan6.com, di TPS 2 Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Kapolsek bersama beberapa anggotanya membantu mengangkat pemilih disabilitas di rumahnya masing-masing menuju TPS.
Pemilih berkebutuhan khusus itu adalah Halima Saleh, Kasti, dan Ferdinan Henuk.
"Kami khawatir mereka berdesak-desakan dengan pemilih lain. Dan kalau jalan sendiri pasti sangat sulit dan pasti tidak bisa menggunakan haknya sehingga kami dari kepolisian siap membantu," ujar Kapolsek Kelapa Lima AKP Basith Algadri kemarin.