Penjelasan Ketua KPU DKI soal Kabar IT Diretas

Menurut Sumarno, kabar peretasan tersebut sangat aneh. Sebab, kecamatan dan kelurahan di Jakarta tak menggunakan server.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 16 Feb 2017, 15:06 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2017, 15:06 WIB
Ketua KPU DKI Sumarno
Ketua KPU DKI Sumarno

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta, Sumarno tak menampik adanya informasi terkait dugaan peretasan jaringan Informasi dan Tekhnologi (IT) milik KPU DKI.

"Saya juga menerima beberapa info dari grup. Katanya ada beberapa server di hack (retas) di beberapa kelurahan dan kecamatan," ujar Sumarno di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (16/2/2017).

Menurut Sumarno, kabar peretasan tersebut sangat aneh. Sebab, kecamatan dan kelurahan di Jakarta tak menggunakan server dalam penghitungan surat suara.

"Padahal, di sana nggak ada pemakaian server. Rekapitulasi di kecamatan juga baru siang ini," Sumarno menambahkan.

Dia meminta, agar masyarakat tak termakan isu yang belum jelas kebenarannya itu. Sebab, sistem elektronik KPU DKI hanya dalam sistem informasi perhitungan suara (Situng).

"Yang menggunakan IT hanya Situng saja. Ini pun bukan sebagai dasar. Yang menjadikan dasar, perhitungan manual secara berjenjang. Situng hanya sebagai pembanding," jelas Sumarno.

Sebelumnya, beredar kabar terkait server KPU DKI Jakarta yang diretas. Terindikasi ip address berasal dari China dan Singapura.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya