Liputan6.com, Jakarta Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat kampanye ke Kampung Sawah Witana, RT 02 RW 07, Kembangan Utara, Jakarta Barat.
Baca Juga
Namun, kampanye kali ini Djarot didampingi Bupati terpilih Kulonprogo Hasto Wardoyo yang juga kader PDI Perjuangan. Djarot bersama Hasto bersilaturahmi dengan warga yang telah menunggu kedatangannya.
Advertisement
Mantan Wali Kota Blitar ini pun memperkenalkan Hasto kepada warga Kembangan Utara. Djarot menyebutkan, Hasto telah terpilih dua kali menjadi Bupati Kulonprogo.
"Saya datang bersama dokter Hasto Wardoyo. Dia Bupati Kulonprogo, baru terpilih lagi untuk kedua kalinya. Dalam Pilkada serentak 15 Februari lalu, ia mendapatkan 86 persen suara," ujar Djarot di Kampung Sawah, Jakarta Barat, Senin (3/4/2017).
Djarot menjelaskan, kedatangan Hasto ke Jakarta untuk membantu kampanye dirinya pada Pilkada DKI 2017 putaran kedua. Karena memang sudah ciri khas PDIP saling membantu, apabila ada kader yang maju menjadi calon kepala daerah.
"Jadi ketika dia (Hasto) mendengar saya mencalonkan diri, ya dia datang untuk membantu saya. Dia ini bupati terbaik loh dan pernah mendapatkan penghargaan dari Presiden," ucap Djarot memperkenalkan Hasto.
Pasangan dari calon Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ini mengungkapkan, selain menjabat sebagai Bupati Kulonprogo, Hasto juga sebagai dokter spesialis kandungan.
Karena itu, kata Djarot, pada kesempatan kampanye kali ini, Hasto didaulat untuk memberikan tips kesehatan mengenai pola hidup sehat dan mengantisipasi osteoporosis.
"Beliau bukan dokter umum, tapi spesialis kandungan. Dan ke sini untuk memberi info pola hidup sehat supaya bisa diterapkan di sini," ujar dia.
Mendengar pernyataan Djarot, Hasto menimpali. "Kalau ada yang tiba-tiba mau melahirkan, datang ke saya saja. Gratis loh," celetuk Hasto sambil tertawa.
Belajar Bina Pasukan Oranye
Hasto juga membenarkan kedatangannya ke Jakarta untuk membantu kampanye Djarot yang akan berakhir pada 15 April mendatang. Selain itu, ia juga ingin berguru bagaimana membentuk Pasukan Oranye yang berhasil dibina Ahok - Djarot di Jakarta.
"Saya datang ke sini memang mau membantu Pak Djarot. Saya sendiri merasa heran luar biasa melihat Pak Ahok dan Pak Djarot melakukan program yang berani, seperti membentuk Pasukan Oranye sehingga Jakarta terlihat bersih dan bagus," tutur dia.
Hasto mengaku ingin membentuk Pasukan Oranye di Kulonprogo, tetapi masih khawatir mengenai mekanisme penggajian yang menggunakan anggaran daerah. Ia takut nanti ada masalah ke depan saat menerapkan program itu.
"Saya mau bentuk, terus menggaji Pasukan Oranye, tapi takut ada masalah ke depan. Jadi saya mau berguru dulu sama Pak Djarot, bagaimana membentuk pasukan oranye," ungkap dia.
Tak lupa, Hasto pun meminta kepada warga Kembangan Utara yang hadir dalam silaturahmi tersebut, untuk mendoakan pasangan calon nomor dua, Ahok - Djarot.
"Bapak dan Ibu doakan Pak Djarot, ya," tandas Hasto.