Golkar Buka Peluang Usung Mensos Khofifah di Pilgub Jatim 2018

Sejauh ini Partai Golkar masih membuka komunikasi hanya dengan Mensos Hhofifah terkait Pilkada Jatim 2018 mendatang.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 04 Apr 2017, 07:10 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2017, 07:10 WIB
Mensos Khofifah Indar Parawansa
Mensos Khofifah Indar Parawansa (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Golkar membuka peluang mengusung Menteri Sosial atau Mensos Khofifah Indar Parawansa untuk maju dalam Pilgub Jawa Timur (Jatim), dalam pilkada serentak 2018 mendatang.

Sekjen Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, komunikasi dengan Khofifah sejauh ini sudah terjalin dengan baik.

"Jadi memang begini, sebelumnya itu kan komunikasi politik kita lakukan dengan Ibu Khofifah (sudah berjalan)," kata dia di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin, 3 April 2017.

Kendati demikian, Idrus berujar, pihaknya akan melihat respons dan keinginan masyarakat Jawa Timur, siapa tokoh yang diinginkan menjadi pemimpinnya. Selain itu, ia menambahkan, Mensos Khofifah saat ini masih menjadi menteri sosial di kabinet Pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla.

"Tetapi tentu ada dua hal yang kita lihat apakah misalkan bagaimana respons dari masyarakat terwujud pada elektabilitas, kemudian karena menteri tentu bagaimana nanti apakah sudah (berbicara) dengan Presiden atau bagaimama saya kira itu pertimbangan kita," ujar dia.

Namun, Idrus menyebutkan, sejauh ini pihaknya masih membuka komunikasi hanya dengan khofifah terkait pilkada Jawa Timur 2018 mendatang. Mengenai respons Khofifah, ia menambahkan, masih biasa-biasa saja dan belum menjawab bersedia atau tidak diusung menjadi calon gubernur Jatim.

"Beberapa kali kita ketemu, responsnya biasa lah ibu khofifah itu kan ketawa, kan baru tahap itu. Sampai sekarang belum, baru itu (Mensos Khofifah) yang kita lakukan komunikasi, kita ada kajian tentu, kita komunikasi politik, yang kita lakukan baru itu," tegas Idrus.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya