Djarot Sebut Tak Ada Persiapan Khusus di Debat Pilkada Putaran 2

Debat Pilkada Jakarta putaran dua yang diselenggarakan KPU DKI siap dihelat pada 12 April 2017.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 06 Apr 2017, 06:15 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2017, 06:15 WIB
Djarot Siap Jadi Korban Demi Keutuhan NKRI  
Calon petahana wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku rela menjadi tumbal demi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku tidak ada persiapan khusus jelang debat yang akan diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta. Debat Pilkada DKI 2017 putaran kedua akan dilaksanakan pada Rabu 12 April 2017.

"Persiapannya gini-gini aja, kita kan berkali-kali debat gitu ya, jadi kita sudah tahu lah sehingga tidak ada persiapan yang sifatnya sangat khusus gitu ya," ujar Djarot di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (5/4/2017).

Bagi Djarot, dia bersama Calon Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hanya fokus untuk melakukan hal yang telah mereka kerjakan.

"Selalulah kami dengan Pak Basuki fokus saja pada apa yang sudah kita kerjakan," tegas Djarot.

Debat Pilkada Jakarta putaran dua yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI siap dihelat pada 12 April 2017. KPU DKI telah menyiapkan tema umum pada debat tersebut, yaitu "Dari Masyarakat untuk Jakarta" dengan tema besar kesenjangan dan keadilan sosial, penegakan hukum, dan bonus demografi.

KPU DKI kembali memilih pembawa acara senior Ira Koesno di perhelatan debat cagub putaran kedua Pilkada DKI tersebut.

"Moderator sudah terpilih, Ira Koesno. Pertimbangannya adalah dia sudah berpengalaman dalam mengelola debat," kata Ketua KPU DKI Soemarno kala ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin 3 April 2017.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya