Kujang untuk Djarot sebagai Simbol Dukungan Komunitas Sunda

Mendengar deklarasi dukungan tersebut, Djarot mengucapkan rasa terima kasih.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 14 Apr 2017, 03:22 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2017, 03:22 WIB
Dukungan Komunitas Sunda untuk Ahok-Djarot
Dukungan Komunitas Sunda untuk Ahok-Djarot (Liputan6.com/Devira Prastiwi)

Liputan6.com, Jakarta - Riuh dukungan terus berdatangan kepada pasangan calon (paslon) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat. Kali ini paslon nomer urut 2 mendapat dukungan dari komunitas Sunda Keur Ahok Djarot (SUKA).

Koordinator SUKA, Rusli Nur Ali Azis, menegaskan deklarasi dukungan kepada Ahok-Djarot. "Kami perwakilan dari beberapa daerah melakukan deklarasi mendukung Ahok-Djarot," ujar Rusli di Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Kamis 13 April 2017.

Ia menyerukan kepada komunitasnya untuk mendukung Ahok-Djarot pada Pilkada DKI Jakarta putaran kedua ini.

"Yang jelas kami menyerukan untuk mendukung Ahok-Djarot karena kami menilai paslon ini sesuai dengan budaya Sunda yang legaliter, antikekerasan, dan sesuai dengan nilai kepemimpinan Sunda," kata dia.

Rusli juga menyampaikan bahwa komunitasnya akan melakukan Jakarta Cukur Days dan memberikan kujang kepada Djarot sebagai bentuk persaudaraan.

"Kami masyarakat Sunda dalam beberapa minggu telah melakukan kegiatan, yaitu Jakarta Cukur Day. Mohon izin secara resmi simbolik kami memberi kujang, sebagai simbol dukungan dan persaudaraan Sunda di Jakarta kepada Ahok Djarot," paparnya.

"Cukur 700 orang dan besok Jumat kegiatan serupa, tidak hanya cukur days dan juga kuliner jajanan khas Sunda. Ini kampanye simpati kami," jelas Rusli.

Mendengar deklarasi dukungan tersebut, Djarot yang hadir mengucapkan rasa terima kasihnya. Ia juga menyampaikan semua orang Sunda adalah saudara kita dan akan mengagendakan hadir dalam Jakarta Cukur Day.

"Orang Sunda saudara kita semua, maka kami mohon pada orang Sunda di sini tanggal 19 datang ke TPS, ikut jaga Jakarta supaya aman dan sejuk. Kang Rusli, sekali waktu nanti kita akan foto, besok pada ba'da Dzuhur aku bisa dipotong, tapi jangan digundul ya," tandas Djarot.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya